Bisnis.com, SOLO - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak usaha PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) menargetkan pengerjaan ruas Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Seksi 1.1 rampung pada akhir 2023.
Direktur Utama PT JMM, Suchandra Hutabarat, mengatakan optimisme tersebut melihat progres dari sisi pembebasan lahan dan konstruksi yang semakin progresif.
"Paket 1 kita selesai semua [pembebasan lahan] akhir tahun 2024 sampai Purwomartani jadi sudah masuk daerah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)," kata Chandra di di STA 6+100 proyek Tol Solo-Yogyakarta, Kartasura, Kamis (13/4/2023).
Adapun, Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1.1 Solo-Klaten (22,30 km) merupakan bagian dari Seksi 1 Kartasura-Purwomartani yang terbentang sepanjang 42,38 km. Sementara, seksi 1.2 Solo-Klaten sepanjang 20,08 km.
Progres realisasi fisik di lapangan untuk Seksi 1.1 Solo-Klaten yakni 50,50 persen dengan pembebasan lahan rampung 93 persen. Sementara, Seksi 1.2 realisasi fisik masih 1,88 persen dan pembebasan lahan mencapai 72,82 persen.
"Ada beberapa lahan yang masih belum ada kesepakatan yang akhirnya biaya untuk pembebasannya itu kita titipkan di pengadilan. Estimasi setelah lebaran ini, setelah beberapa kali mediasi dan musyawarah gagal, kita akan lakukan eksekusi," ujarnya.
Baca Juga
Selain itu, Chandra menerangkan, tantangan lain dalam pembangunan Seksi 1.1 ini yakni proses Detail Engineering Desain (DED) yang saat ini masih terus diupayakan untuk mendapatkan persetujuan dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Untuk diketahui, Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1.1 Solo-Klaten sepanjang 6 km akan difungsionalkan pada arus mudik dan arus balik lebaran 2023.
Adapun, ruas ini disebut akan memangkas waktu dari Kartasura ke Sawit yang biasanya memakan waktu 25 menit jika melalui jalan arteri, menjadi 10 menit.
Fungsional ruas Solo-Yogyakarta akan berlaku pukul 06.00-17.00 WIB pada 15-24 April 2023 dari arah Kartasura menuju Sawit untuk arus mudik. Sementara, untuk arus balik pada 25 April - 1 Mei 2023 dari arah Sawit menuju Kartasura.