Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agung Sedayu Bangun Mal dan Apartemen di Kemayoran, Investasi Rp7 T!

Agung Sedayu menggelontorkan investasi Rp7 triliun untuk membangun gedung mixed use yaitu Menara Jakarta.
Ashta District 8 merupakan salah satu properti milik Agung Sedayu Group/Agungsedayu.comrn
Ashta District 8 merupakan salah satu properti milik Agung Sedayu Group/Agungsedayu.comrn

Bisnis.com, JAKARTA - Agung Sedayu Group melalui entitas anaknya Agung Sedayu Realesat Indonesia (Asri) menggelontorkan investasi senilai Rp7 triliun untuk membangun tower multi guna di Kemayoran.

CEO Agung Sedayu Realesat Indonesia, Alexander Halim Kusuma, menjelaskan pihaknya tengah mengembangkan bangunan multifungsi terpadu atau mixed use yakni Menara Jakarta yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Ini joint venture dari kita dengan beberapa pihak lain grup Kompas, kami estimasi Rp7 triliun," kata Alexander dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (12/4/2023).

Alex menjelaskan, Menara Jakarta dibangun dengan model yang terintegrasi dan terbagi dalam beberapa area yakni Menara Jakarta Mall, 2 kondominium, 3 hotel, dan 1 menara kantor.

Agung Sedayu melanjutkan pembangunan gedung yang telah dimulai sejak lebih dari 30 tahun lalu yang awalnya dirancang sebagai menara telekomunikasi.

Pada 2014, Agung Sedayu mengambilalih pembangunan dan mengubah konsep gedung tersebut menjadi bangunan multifungsi terpadu yang akan menjadi titik kumpul komunitas yang berjarak 10 menit–15 menit dari lokasi.

"Untuk pendanaan merupakan kombinasi, karena setiap partner berbeda-beda [porsinya]. Kita [Agung Sedayu] sekarang 60 persen," ungkapnya.

COO Malls & Cinema Agung Sedayu Realesat Indonesia, David Hilman, menilai industri ritel masih memiliki peluang untuk berkembang meski sempat mengalami penurunan jumlah peminat.

Pasalnya, David meyakini bahwa banyak hal yang tidak dapat digantikan dengan tren belanja daring seperti yang sempat terjadi saat pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia.

"Yang kami pelajari adalah mereka belanja online dari rumah tapi tidak dapat experience-nya, sosial experience bertemu teman, bertemunya di mal itu tidak bisa digantikan dengan online," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper