Bisnis.com, JAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu tujuan mudik Lebaran 2023 yang paling diminati. Jutaan pemudik diperkirakan bakal bergerak dari Jakarta menuju ke Yogyakarta melalui jalan tol. Lantas, berapa total tarif tol dari Jakarta ke Yogyakarta?
Untuk diketahui, pemudik yang bertujuan ke Yogyakarta dari Jakarta, maka akan melewati beberapa ruas tol yaitu Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo - Palimanan, Tol Palimanan-Kanci, Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang dan Tol Semarang-Solo.
Perjalanan tersebut kurang lebih berjarak 552 kilometer (km) dengan waktu perjalanan selama 7 jam 30 menit dalam kondisi lalu lintas normal.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tujuan pemudik ke Yogyakarta mencapai 4,78 persen atau 5,9 juta orang menggunakan sepeda motor maupun mobil.
Adapun, Kemenhub memprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan mudik pada lebaran 2023. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2022 lalu yakni sebanyak 85,5 juta orang atau meningkat 14,2 persen.
Sementara itu, sebanyak 27,32 juta pemudik akan menggunakan mobil pribadi dan 25,13 juta pemudik akan menggunakan sepeda motor. Di sisi lain, pemudik yang menggunakan kereta api diprediksi sebanyak 14,47 juta orang, mobil sewa 9,53 juta orang, dan bus 22,77 juta orang.
Baca Juga
Berikut Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta Mudik Lebaran 2023:
Berdasarkan laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), berikut daftar lengkap tarif tol Jakarta-Yogyakarta 2023. Untuk diketahui, ruas tol Japek mendapatkan diskon tarif dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebesar 20 persen pada 16-18 April 2023 dan 27-29 April 2023.
Tol Jakarta-Cikampek
Golongan I: Rp 20.000
Golongan II: Rp 30.000
Golongan III: Rp 30.000
Golongan IV: Rp 40.000
Golongan V: Rp 40.000
Periode Diskon Tarif Tol Jakarta-Cikampek
Kendaraan Golongan I: Semula Rp20.000 menjadi Rp16.000, diskon sebesar Rp4.000
Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp30.000 menjadi Rp24.000, diskon sebesar Rp6.000
Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp40.000 menjadi Rp32.000, diskon sebesar Rp8.000
Tol Cikopo-Palimanan
Golongan I: Rp 119.000
Golongan II: Rp 196.000
Golongan III: Rp 196.000
Golongan IV: Rp 246.000
Golongan V: Rp 246.000
Tol Palimanan-Kanci
Golongan I: Rp12.500
Golongan II: Rp18.000
Golongan III: Rp18.000
Golongan IV: Rp30.000
Golongan V: Rp30.000
Tarif Tol Kanci-Pejagan
Golongan I Rp29.500
Golongan II Rp44.500
Golongan III Rp44.500
Golongan IV Rp59.500
Golongan V Rp59.500
Tarif Tol Pejagan-Pemalang
Golongan I Rp60.000
Golongan II Rp90.000
Golongan III Rp90.000
Golongan IV Rp120.000
Golongan V Rp120.000
Tarif Tol Pemalang-Batang
Golongan I Rp45.000
Golongan II Rp67.500
Golongan III Rp67.500
Golongan IV Rp90.000
Golongan V Rp90.000
Tarif Tol Batang-Semarang (Kalikangkung)
Golongan I Rp86.000
Golongan II Rp129.000
Golongan III Rp129.000
Golongan IV Rp172.500
Golongan V Rp 172.500
Tarif Tol Semarang ABC
Golongan I Rp5.000
Golongan II Rp7.500
Golongan III Rp7.500
Golongan IV Rp10.000
Golongan V Rp10.500
Golongan VI Rp10.500
Tarif Tol Semarang - Solo (GT Ungaran- GT Boyolali)
Golongan I Rp56.500
Golongan II Rp85.000
Golongan III Rp85.000
Golongan IV Rp113.500
Golongan V Rp113.500
Jika dikalkulasikan maka total tarif tol untuk kendaraan Golongan I dari Jakarta ke Yogyakarta via Gerbang Tol Boyolali maka menghabiskan biaya Rp433.500 pada periode mudik 19-26 April. Sementara itu, jika pemudik melalui Tol Japek pada waktu diskon maka tarif tol untuk Golongan I menjadi Rp429.500.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1.1 Solo-Klaten sepanjang 6 kilometer (KM) dapat beroperasi fungsional saat mudik Lebaran 2023 dan dapat dilintasi gratis oleh para pemudik.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan pembangunan jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.
Fungsional Seksi 1.1 untuk arus mudik Lebaran direncanakan menggunakan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I, dengan waktu penggunaan jalur pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas.
“Sudah bagus. Namun, jangan lupa ada kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol. Tolong disesuaikan supaya tidak merusak lingkungan,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Senin (3/4/2023).