Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan kelapa sawit, Musim Mas Group mengungkapkan tantangan yang dihadapi pelaku industri sawit Indonesia pada tahun ini.
Corporate Affairs General Manager Musim Mas Group, Teuku Kanna Rhamdan, mengatakan membangun budaya kelapa sawit yang berkelanjutan menjadi salah satu tantangan industri kelapa sawit di tahun ini. Hal ini menjadi penting, untuk menepis kampanye negatif terhadap sawit Indonesia.
Kanna menyatakan pihaknya tengah berupaya mengatasi tantangan tersebut dengan membangun budaya kelapa sawit yang berkelanjutan. Salah satu cara yang dilakukan ialah melalui program pendampingan smallholder atau petani swadaya.
“Tentu adalah kampanye-kampanye yang hitam itu dan bagaimana kita membudayakan bahwa sustainable palm oil menjadi keseharian kita, untuk menjawab kampanye-kampanye tadi,” kata Kanna di Kantor Bisnis Indonesia, Selasa (4/4/2023).
Dia menjelaskan terdapat dua program yang dibuat oleh perusahaan untuk mewujudkan industri sawit berkelanjutan. Pertama, ialah program pelatihan untuk Petani dan pelatihan untuk pelatih. Kedua, Smallholders Hub.
Untuk program pelatihan untuk petani, pihaknya memberikan petani pelatihan agronomi, akses ke dukungan keuangan dan pasar global, serta pendidikan tentang persyaratan hukum.
Musim Mas juga mendukung petani swadaya yang disertifikasi oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di Indonesia. Adapun, per September 2022, sebanyak 3.537 petani dari program petani sawit Musim Mas sudah mendapatkan sertifikasi RSPO dengan total area yang bersertifikat sekitar 8.500 hektar. Tercatat per Desember 2022 sudah lebih dari 36.100 petani mendapatkan pelatihan.
Selanjutnya, melalui program pelatihan untuk pelatih. Musim Mas membangun kapasitas yang lebih besar dengan melatih petugas pertanian pemerintah daerah, atau yang dikenal sebagai Petugas Penyuluh Desa.
Para petugas tersebut kemudian berbagi keahlian mereka dengan petani swadaya dan membekali mereka dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk pertanian yang bertanggung jawab.
Untuk program ini sebanyak 7 smallholders hubs didirikan dengan lebih dari 370 petugas dilatih oleh Musim Mas.
“Ini adalah yang kita lakukan sebagai perusahaan, tanggung jawab untuk [menunjukkan bahwa] tidak seperti itu loh, perusahaan sawit bertanggung jawab juga dengan industri yang lebih sustain dan menggandeng keseluruhan stakeholder di industri kelapa sawit,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Musim Mas Group merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi sekaligus pengekspor kelapa sawit terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki kantor perwakilan yang tersebar di 13 negara dengan operasional utama mereka berada di Indonesia.