Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

McDonald's Tutup Sementara Kantor AS, Bersiap PHK Karyawan

Rencana McDonald’s untuk melakukan PHK merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan secara lebih luas.
Papan tanda menyala pada malam hari di restoran McDonalds Corp. di Los Angeles, California, AS/Bloomberg-Kyle Grillot
Papan tanda menyala pada malam hari di restoran McDonalds Corp. di Los Angeles, California, AS/Bloomberg-Kyle Grillot

Bisnis.com, JAKARTA- Restoran cepat saji terbesar McDonald’s untuk sementara menutup kantornya di Amerika Serikat pada pekan ini karena bersiap mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya.

Mengutip Reuters, Senin (3/3/2023), seperti pemberitaan Wall Street Journal, rencana McDonald’s untuk melakukan PHK merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan secara lebih luas.

Dalam email internal minggu lalu kepada karyawan AS dan beberapa staf internasional, McDonald's meminta mereka untuk bekerja dari rumah dari Senin hingga Rabu sehingga dapat memberikan keputusan kepegawaian secara virtual. Belum jelas berapa banyak karyawan yang akan di-PHK.

"Selama minggu 3 April, kami akan mengomunikasikan keputusan penting terkait peran dan tingkat kepegawaian di seluruh organisasi," kata perusahaan yang berbasis di Chicago itu dalam pesan yang dilihat oleh Wall Street Journal.

McDonald's juga meminta karyawan untuk membatalkan semua pertemuan langsung dengan vendor dan pihak luar lainnya di kantor pusat.

Adapun pengelola restoran makanan cepat saji ini mengatakan pada Januari 2023 bahwa mereka akan meninjau tingkat kepegawaian perusahaan sebagai bagian dari strategi bisnis yang diperbarui. Tinjauan tersebut dapat menyebabkan PHK di beberapa area dan ekspansi di tempat lain.

McDonald's diperkirakan akan mulai mengumumkan keputusan penting pada hari Senin.

CEO McDonald’s AS Chris Kempczinski mengatakan dalam sebuah wawancara pada Januari lalu bahwa dia berharap untuk menghemat uang sebagai bagian dari penilaian tenaga kerja. “Beberapa pekerjaan yang ada saat ini akan dipindahkan atau pekerjaan itu akan hilang,” kata Kempczinski.

McDonald's mempekerjakan lebih dari 150.000 orang secara global dalam divisi korporat dan restoran miliknya, dengan 70 persen di antaranya berlokasi di luar AS, kata manajemen pada Februari 2023.

McDonald's dalam pesan internal kepada karyawannya mengakui bahwa pekan yang dimulai 3 April 2023 akan menjadi minggu yang sibuk untuk perjalanan pribadi, yang dikatakan berkontribusi pada keputusan untuk menyampaikan berita dari jarak jauh. Pekerja yang tidak memiliki akses ke komputer selama seminggu harus memberikan informasi kontak pribadi kepada manajer mereka.

"Kami ingin memastikan kenyamanan dan kerahasiaan orang-orang kami selama periode pemberitahuan," kata manajemen.

McDonald's telah melakukan beberapa putaran PHK dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2018, McDonald's mengatakan bahwa perusahaan memangkas manajemennya menjadi lebih dinamis, gesit, dan kompetitif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Reuters/Wall Street Journal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper