Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan, dampak ekonomi dari pelaksanaan kegiatan F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatra Utara pada 24-26 Februari 2023 mencapai Rp391 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
“Dampak pelaksanaan [kegiatan F1 Powerboat] ini terhadap sektor ekonomi mencapai Rp391 miliar,” kata Sandiaga, Rabu (29/3/2023).
Sandiaga menjelaskan total Rp391 miliar tersebut terdiri dari pre-event impact Rp155 miliar, direct impact Rp129 miliar, dan indirect impact 107 miliar.
Selain berdampak terhadap sektor ekonomi, kontribusi kegiatan ini cukup besar terhadap sektor pariwisata, di mana dia melaporkan, hunian kamar terisi 100 persen, di mana sebelum adanya event hanya terisi 30 persen saja.
Kemudian, kenaikan jumlah penumpang DTB secara tahunan pada Februari lalu mencapai 81,22 persen, kenaikan jumlah penumpang Kualanamu naik 86,03 persen, transportasi 16 persen, serta menciptakan lapangan kerja langsung kepada 1.230 orang.
Baca Juga
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mencatat, total pergerakan pesawat sepanjang 20-28 Februari 2023 mencapai 167 penerbangan dan total pergerakan penumpang 13.128 pax.
Tak hanya itu, jumlah animo penonton meningkat di atas target yakni lebih dari 100.000 penonton, dari target awal 25.000 penonton. Terdapat 320 UMKM yang terlibat dan belanja rata-rata wisnus Rp4 juta per orang dan wisman US$2.800 per orang.
“Alhamdulilah, Puji Tuhan, event ini memberikan dampak yang maksimal,” ujarnya.
Perlu diketahui, F1 Powerboat merupakan kelas tertinggi dari balap perahu motor di dunia. Kegiatan ini sudah diselenggarakan di 39 negara sejak 1984, dan Indonesia menjadi negara tempat penyelenggaraan ke-40, tepatnya di Danau Toba, Sumatra Utara.