Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Macet Makin Parah, Jokowi: Kita Telat Bangun Transportasi Publik

Jokowi menilai Indonesia terlambat dalam membangun fasilitas transportasi publik di tengah fenomena macet yang makin parah.
Lorenzo Anugrah Mahardhika
Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com 29 Maret 2023  |  13:25 WIB
Macet Makin Parah, Jokowi: Kita Telat Bangun Transportasi Publik
Kemacetan lalu lintas di Jalan Satrio Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa (28/2/2023) malam. - Instagram @jktinfo

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dinilai terlambat dalam membangun fasilitas transportasi publik di kota-kota besar yang berimbas pada meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi dan kemacetan.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Depo Kereta Api Maros dan KA Makassar-Parepare pada Rabu (29/3/2023).

Jokowi mengatakan, Indonesia cenderung terlambat dalam membangun fasilitas transportasi massal di wilayah seperti kota-kota besar dan ibu kota provinsi. Padahal, kehadiran transportasi publik baik untuk penumpang maupun barang merupakan hal yang mendasar untuk menghubungkan antar daerah di Indonesia. 

Oleh karena itu, Jokowi pun menginstruksikan jajarannya untuk membangun sarana transportasi publik di wilayah-wilayah seperti Kalimantan dan Sulawesi. Wilayah Sulawesi pun dipilih sebagai lokasi pembangunan sarana transportasi massal berupa moda kereta api.

Jokowi menuturkan, keterlambatan ini membuat masyarakat di kota-kota besar Indonesia masih mengandalkan kendaraan pribadi sebagai moda transportasinya. 

“Karena kalau semua orang naik mobil pribadi dan tidak ada yang mau menggunakan transportasi massal, akhirnya seperti yang kita lihat sekarang banyak terjadi kemacetan di semua kota, tidak hanya di Jakarta,” dalam sambutan tersebut dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (29/3/2023).

Dia memaparkan, Jakarta saat ini masih dihadapkan pada masalah kemacetan meski telah memiliki beberapa fasilitas transportasi publik seperti MRT dan LRT. Menurut Jokowi, Jakarta terlambat membangun fasilitas transportasi publik selama sekitar 30 tahun.

Jokowi melanjutkan, penggunaan kendaraan pribadi yang tinggi tidak hanya terjadi di Jakarta. Dia menuturkan kemacetan juga terjadi di wilayah lain seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, dan lainnya.

Sementara itu, Jokowi juga pun mengapresiasi pembangunan jalur KA Makassar-Parepare yang merupakan bagian dari proyek kereta Trans Sulawesi. Dia menuturkan, nantinya jalur kereta api ini akan terhubung hingga ke wilayah Manado, Sulawesi Utara.

Meski jalur KA Makassar-Parepare belum beroperasi seluruhnya, dia mengatakan dampak positif sudah akan dirasakan oleh masyarakat dan juga pelaku usaha. Salah satu imbas positif kehadiran kereta api ini adalah menurunnya biaya pengangkutan barang.

“Kalau nanti KA ini sudah ada buat penumpang, wisata, dan barang, nanti daya saing negara kita akan makin bagus. Barang-barang bisa diangkut dengan transportasi yang murah, ini adalah pilihan yang bisa kita berikan ke masyarakat dan pengusaha,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi transportasi macet
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top