Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Freeport Bakal Olah Lumpur Anoda Dalam Negeri, Hasilkan 52 Ton Emas per Tahun

PT Freeport Indonesia tengah membangun fasilitas pemurnian lumpur anoda yang terintegrasi dengan smelter konsentrat tembaga di Gresik, Jawa Timur
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova

Bisnis.com, GRESIK - PT Freeport Indonesia akan mulai mengolah lumpur anoda usai fasilitas precious metal refinery (PMR) miliknya beroperasi pada 2025.

Fasilitas pemurnian lumpur anoda tersebut terintegrasi dengan smelter konsentrat tembaga Freeport yang tengah dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur.

"Kapasitas PMR 6.000 ton per tahun dan akan memproses lumpur anoda dari [smelter] PT Smelting dan yang di JIIPE," ujar  Manager Technical Affairs & Smelter Project Support Erika Silva saat kunjungan ke Smelter Manyar di JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023).

Lumpur anoda adalah produk sampingan yang dihasilkan oleh smelter konsentrat tembaga Freeport.

Selama ini, kata Erika, lumpur anoda dari smelter pertama Freeport yang dikelola PT Smelting diekspor ke Jepang lantaran belum ada fasilitas permuniannya di Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa lumpur anoda merupakan konsentrat dengan kandungan emas yang cukup tinggi. Bila dilakukan pemurnian, lumpur anoda dapat menghasilkan sejumlah produk, antara lain emas, perak, platinum, dan lainnya.

"Selama ini lumpur anoda diekspor, tapi 2025 akan diproses di sini, akan dimurnikan menjadi emas batangan," tutur Erika.

Dia memaparkan, dengan kapasitas lumpur anoda 6.000 ton per tahun, PMR Freeport akan mampu menghasilkan 52 ton emas dan 210 ton perak per tahun.

Dihasilkan pula platinum 0,03 ton, paladium 0,375 ton, selenium 285 ton, bismut 220 ton, dan timbal 2.200 ton per tahun.

Adapun, untuk produksi emas, Freeport tengah menjajaki pembeli potensial dari dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper