Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan United Nations Development Programme (UNDP) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerjasama membangun kota berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
MoU tersebut menjadi landasan untuk inisiatif bersama dalam berbagai upaya untuk mewujudkan delapan prinsip utama pembangunan IKN yakni membangun sesuai dengan alam, mencerminkan persatuan dalam keberagaman, terhubung, aktif, dan dapat diakses.
Di samping itu, IKN Nusantara harus dibangun dengan rendah emisi karbon, menjadi sirkular dan tangguh, mempromosikan keselamatan dan aksesibilitas, memastikan keamanan dan efisiensi melalui teknologi; dan meningkatkan peluang ekonomi untuk semua.
”Kami sangat senang bisa berkolaborasi karena kerja sama ini akan mempercepat tujuan kami untuk mewujudkan IKN sebagai kota untuk semua,” kata Kepala OIKN Bambang Susantono dalam keterangan resminya, Kamis (22/3/2023).
Berdasarkan MoU yang telah ditandatangani oleh Kepala OIKN Bambang Susantono dan Direktur UNDP untuk Asia-Pasifik Kanni Wignaraja, kedepannya OIKN dan UNDP akan mendorong praktik pembangunan inklusif, adil, produktif, dan berkelanjutan.
Kerja sama tersebut akan diwujudkan antara lain melalui kontribusi wawasan yang berkaitan dengan pembangunan inklusif terkait rencana, program, publikasi, pelatihan bersama, konferensi dan berbagai upaya lainnya untuk pembangunan kota berkelanjutan di Nusantara.
Baca Juga
Di samping itu, kerja sama ini akan membantu pemerintah dalam menetapkan Nusantara sebagai simbol identitas nasional menuju Visi Indonesia 2045.
Sebelumya, Otorita IKN juga meneken nota kesepahaman untuk mengembangkan kota layak huni di IKN Nusantara dengan Center for Livable Cities (CLC), Kementerian Pembangunan Nasional Singapura.
Otorita IKN bekerja sama dengan CLC, sebuah organisasi di bawah Kementerian Pembangunan Nasional Singapura dan berpengalaman dalam membagikan pengetahuan tentang pembangunan kota-kota layak huni dan berkelanjutan di dunia.
Kerja sama strategis ini meliputi langkah-langkah untuk memperkuat kolaborasi berbagi pengetahuan dan pengembangan kapasitas oleh CLC dalam mewujudkan kota layak huni di IKN Nusantara.
"Sejak awal IKN didesain untuk menjadi bukan hanya kota yang hijau dan layak huni, namun juga kota yang dicintai warganya, dan untuk itu Otorita IKN terus bermitra dengan kota-kota layak huni di dunia, seperti Singapura," jelasnya.