Bisnis.com, JAKARTA – Kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat membuat beberapa bank Inggris mencatatkan peningkatan permintaan transfer uang antar institusi.
Hal tersebut dikarenakan adanya ketakutan dampak lebih lanjut terhadap industri keuangan di Eropa, yang mendorong beberapa deposan untuk mencoba mencari tempat teraman untuk dana mereka.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (17/3/2023), Barclays, salah satu bank terbesar di negara tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah mencatat adanya peningkatan permintaan pemindahan dana atau pembukaan rekening bisnis dalam beberapa waktu terakhir.
Virgin Money, bank terbesar keenam di Inggris, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya juga telah melihat arus masuk kas dari nasabah institusi dalam beberapa hari terakhir.
Kejatuhan SVB rupanya berpengaruh pada stabilitas pasar global selama sepekan terakhir. Pemerintah Inggris dan Bank of England (BOE) mengatakan bahwa sistem perbankan negara itu aman, sehat, dan memiliki modal yang baik.
Di samping itu, cabang SVB Inggris diselamatkan oleh bank HSBC pada hari Senin (13/3), yang artinya, simpanan milik nasabah SVB Inggris aman.
Baca Juga
Chief Executive Officer (CEO) platform rekrutmen Otta, Sam Franklin mengatakan bahwa cara perusahaan dalam memikirkan keuangannya telah dipengaruhi oleh krisis finansial.
Dia menjelaskan bahwa beberapa CEO dan startup mulai melakukan pencarian pada bank yang sekiranya dapat dipercaya untuk menaruh simpanan mereka.
"Kami semua melakukan perjalanan pembelajaran ini bersama-sama. Kami semua mencari bank dengan dukungan yang bagus, merek yang kuat, dan rekam jejak yang solid," katanya.
Co-founder platform perbankan Griffin David Jarvis mengungkapkan bahwa puluhan pendiri fintech sedang berada di dalam proses pembukaan rekening bank baru.
Adapun pendiri badan industri startup Tech London Advocates Russ Shaw menyarankan agar para pelaku startup membagi simpanan perusahaannya di beberapa bank.
"Saya menduga banyak yang belajar akhir pekan ini tentang risiko tidak melakukan ini," katanya.
Kegagalan SVB telah mengintensifkan pengawasan terhadap model bisnis semua bank, tidak terkecuali spesialis dengan neraca yang lebih kecil untuk digunakan kembali.
John Cronin, analis perbankan di Goodbody, mengatakan migrasi simpanan akan terus menjadi fokus utama para analis dan investor.
"Meskipun masalah yang dialami SVB sangat spesifik untuk institusi, hal itu telah menimbulkan kekhawatiran umum seputar kesehatan neraca bank,” katanya.