Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) memproyeksikan jumlah pemudik di 20 bandara yang dikelolanya akan mencapai 5,24 juta penumpang pada masa angkutan Lebaran 2023.
Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin memaparkan, jumlah tersebut meningkat sekitar 25 persen dibandingkan dengan periode angkutan Lebaran 2022 lalu sebanyak 4,19 juta penumpang. Sementara itu, perusahaan memprediksi pergerakan pesawat selama angkutan Lebaran tahun ini mencapai 36.585 penerbangan atau naik sekitar 11 persen.
Menurut Awaluddin, pergerakan penumpang pada musim mudik Lebaran 2023 hampir 100 persen sama dengan mudik pada 2019 atau sebelum adanya pandemi. Hal ini sejalan dengan pemulihan penerbangan yang terus membaik di tengah terkendalinya pandemi Covid-19.
“AP II bersama stakeholder memastikan akan mengelola permintaan dengan baik sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Awaluddin melalui keterangan resminya, Selasa (14/3/2023).
Awaluddin mengatakan, AP II telah menetapkan rencana operasi untuk dijalankan pada 12 April - 3 Mei 2023 atau H-10 hingga H+10 Lebaran di 20 bandara yang dikelola guna memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik selama periode Angkutan Lebaran 2023.
Dia memaparkan, Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2023 dilakukan untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan, serta pemenuhan setiap regulasi di tengah periode tersibuk di sektor penerbangan nasional ini.
Baca Juga
Sebagai bagian dari rencana operasi, AP II akan membuka Posko Angkutan Lebaran 2023 yang merupakan wadah koordinasi seluruh stakeholder bandara.
Awaluddin menambahkan, AP II juga akan melakukan penyesuaian jam operasional bandara guna memenuhi pertumbuhan permintaan penerbangan.
“Operasional bandara AP II sangat fleksibel, jam operasional akan kami sesuaikan untuk mengakomodir penerbangan termasuk extra flight menyusul Angleb 2023. Bandara AP II bisa beroperasi lebih pagi dan lebih malam untuk melayani pemudik," jelasnya.
Dia menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu tetap beroperasi 24 jam setiap harinya, begitu juga dengan Bandara Halim Perdanakusuma yang dipersiapkan beroperasi 24 jam. Bandara-bandara tersebut diperkirakan akan menjadi yang paling sibuk selama Angkutan Lebaran 2023.
Awaluddin menuturkan, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk selama Angkutan Lebaran 2023. Seiring dengan hal tersebut, AP II telah menyiapkan sejumlah infrastruktur guna mendukung kolaborasi di antara para stakeholder.
Infrastruktur yang dipasang untuk memperkuat kolaborasi di Bandara Soekarno-Hatta adalah Airport Operation Control Center (AOCC) untuk kelancaran dan keselamatan penerbangan, kemudian Terminal Operation Center (TOC) untuk memastikan kinerja terminal penumpang.
Selain itu, AP II juga memasang Airport Infrastructure Control Center (AICC) untuk memastikan keandalan infrastruktur, serta Land Transportation Operation Center (LTOC) guna memastikan pelayanan transportasi darat.
Adapun, AP II mengelola 20 bandara, yakni Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).
Kemudian, ada Bandara Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), dan Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).