Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Telur Ayam di Jakarta Tembus Rp30.000 per kg, Ini Kata Asosiasi

Ketua Asosiasi Peternak Layer Nasional (PLN), Musbar Mesdi angkat bicara terkait kenaikan harga telur ayam di Jakarta.
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan sejumlah harga komoditas pangan salah satunya telur ayam merupakan kondisi yang terjadi setiap tahunnya atau menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN).

Ketua Asosiasi Peternak Layer Nasional (PLN), Musbar Mesdi, mengatakan kenaikan harga biasanya berada di kisaran 8 persen hingga 10 persen.

“Menyikapi kenaikan bahan pangan pokok penting saat ini seperti cabai, minyak goreng dan khususnya telur ayam setiap 10-12 hari menjelang bulan Ramadan adalah kondisi yang terjadi setiap tahunnya, kenaikan biasanya di kisaran 8-10 persen biasanya,” kata Musbar kepada Bisnis, Selasa (14/3/2023).

Lebih lanjut, Musbar menjelaskan kenaikan harga telur ayam tersebut biasanya terjadi karena tiga hal. Pertama, tingginya permintaan dari sektor industri kue kering dan penganan untuk persiapan Idulfitri. 

Kedua, produktifitas ayam petelur saat ini terganggu akibat curah hujan yang tinggi seperti saat ini. Terakhir, adalah harga jagung dalam negeri yang saat ini berada di level Rp5.800- Rp6.000 per kg.

“Masalah sangat klasik adalah harga jagung dalam negeri saat ini di level Rp5.800-Rp6.000 per kg, karena mundurnya masa panen raya sangat berpengaruh pada biaya pokok produksi per kg telur,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, harga telur ayam di pasar tradisional terpantau meningkat jelang Ramadan. Di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, harga telur ayam mencapai Rp30.000 per kg.

Salah satu pedagang sembako, Suparno, 28, menyampaikan, kenaikan harga sudah terjadi sebanyak tiga kali dalam sebulan. Biasanya, pedagang menjual telur ayam di harga Rp27.000 per kg.

“Hari ini Rp30.000 per kg. Satu bulan ini tiga kali naik, dua minggu lalu Rp27.000 per kg, naik Rp28.000 per kg, naik lagi Rp29.000 per kg,” kata Suparno kepada Bisnis, Selasa (14/3/2023).

Produksi yang berkurang disebut Suparno menjadi pemicu naiknya harga telur ayam di pasaran. Dia menjelaskan, setiap minggunya telur akan dikirimkan kepada pedagang sebanyak 150 peti telur, namun karena produksinya berkurang, dia hanya menerima sekitar 100 peti telur saja.

Hal serupa juga dialami oleh Sadam, 19. Penjual sembako di Pasar Bendungan Hilir ini menyebut, harga telur hari ini Selasa (14/3/2023) tembus Rp30.000 per kg dari biasanya Rp27.000 per kg.

“Telur sekilo Rp30.000, baru naik hari ini. Terakhir [harganya] Rp28.000-Rp29.000 per kg, biasanya kalau nggak naik Rp27.000 per kg,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper