Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Harga Telur Ayam di Pasar Jakarta Tembus Rp30.000 per Kg

Harga telur ayam di pasar tradisional tembus Rp30.000 per kilogram (kg) jelang Ramadan. Ini sebabnya:
Harga telur di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023) tembus Rp30.000 per kg/Bisnis-Ni Luh Anggela
Harga telur di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023) tembus Rp30.000 per kg/Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Harga telur ayam di pasar tradisional terpantau mengalami kenaikan, bahkan mencapai Rp30.000 per kilogram (kg) jelang Ramadan.

Suparno, 28, pedagang sembako di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa harga telur ayam sudah tiga kali naik selama 1 bulan ini. Adapun, pedagang biasanya menjual telur ayam di harga Rp27.000 per kg. 

“Hari ini Rp30.000 per kg. Satu bulan ini tiga kali naik, dua minggu lalu Rp27.000 per kg, naik Rp28.000 per kg, naik lagi Rp29.000 per kg,” kata Suparno kepada Bisnis, Selasa (14/3/2023).

Menurutnya, berkurangnya produksi menjadi pemicu naiknya harga telur ayam di pasaran. Dia menjelaskan, setiap minggunya telur akan dikirimkan kepada pedagang sebanyak 150 peti telur. Namun, karena produksinya berkurang, dia hanya menerima sekitar 100 peti telur saja.

Telur yang dijual Suparno merupakan telur yang berasal dari produsen di wilayah Tangerang. Sementara itu, jika harus menunggu telur dari Jawa, pedagang diharuskan untuk membeli minimal 30 ikat telur. Tiga puluh ikat telur itu pun nyatanya bukan hanya telur ayam saja, tetapi dicampur dengan telur lainnya, seperti telur ayam kampung, telur bebek, dan jenis telur lainnya.

“Biasanya kalau dari Tangerang selesai panen langsung dikirim, kalau telur dari Jawa harus 30 ikat, campur, nggak telur ayam doang, ada bebek, [ayam] kampung, dan lainnya.” ungkapnya.

Kenaikan harga juga diakui oleh Sadam, 19, penjual sembako di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Dia menyebut, hari ini, Selasa (14/3/2023), harga telur tembus Rp30.000 per kg, dari biasanya Rp27.000 per kg.

“Telur sekilo Rp30.000, baru naik hari ini. Terakhir [harganya] Rp28.000-Rp29.000 per kg, biasanya kalau nggak naik Rp27.000 per kg,” ujarnya.

Kendati demikian, dia mengaku tak tahu secara pasti mengapa harga telur ayam mengalami kenaikan.

Salah satu pedagang sembako, Yoga, 30, juga menambahkan, kemungkinan harga telur ayam akan terus meningkat jelang Ramadan. 

Dia menyebut, harga dari produsen kepada pedagang meningkat sehingga mau tidak mau dia menjual telur ayam di Rp29.000 per kg.

“[Saya jual di harga] Rp29.000 per kg, masih bisa naik lagi, Rp27.000 per kg, dari kandangnya naik,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper