Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga: 754.000 Wisman Kunjungi Indonesia di Awal 2023

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan sekitar 754.000 wisatawan mancanegara telah berkunjung ke Indonesia selama Januari 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Bisnis.com-Janlika
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Bisnis.com-Janlika

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan sekitar 754.000 wisatawan mancanegara datang berkunjung ke Indonesia selama Januari 2023.

Sandiaga mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ada peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Jika dibandingkan dengan Januari 2022 (angka kunjungan wisman) mengalami peningkatan hingga 503,34 persen," kata Sandiaga dalam siaran pers, Selasa (7/3/2023).

Sandiaga mengatakan kunjungan wisman ini didominasi oleh lima negara yaitu Malaysia, Australia, Singapura, Timor Leste, dan India. 

"Kami akan terus mendorong dengan beberapa kegiatan agar peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ini terus naik dengan beberapa kegiatan," ujarnya.

Sandiaga menjelaskan untuk saat ini Indonesia sedang memasuki masa low season, sehingga diperkirakan akan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman.

Untuk menghadapi penurunan tersebut, dia menyebutkan Kemenparekraf telah melakukan sejumlah kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan untuk menawarkan promo-promo yang menarik.

"Kami juga melakukan program aktivasi melalui famtrip. Lalu ada juga program aktivasi melalui keikutsertaan pameran internasional terbesar seperti SATTE 2023 di India dan ITB Berlin di Jerman yang rencananya akan saya hadiri dan roadshow investasi di Hong Kong sehingga diharapkan akan ada lebih banyak mendatangkan wisatawan mancanegara di masa low season ini," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisman dapat mencapai 7,4 juta dan wisatawan nusantara mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan sepanjang 2023.

Meski ada ancaman resesi di 2023, Sandiaga optimis pariwisata Indonesia masih memiliki peluang yang baik di tahun depan, terutama dengan kebijakan PPKM yang sudah dihapuskan.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Kemenparekaf bersama pihak-pihak terkait akan berusaha maksimal dengan menyiapkan berbagai program. Khususnya pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan nature dan culture sebagai daya tarik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper