Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen hingga akhir 2023.
Target pertumbuhan ekonomi tersebut berdasarkan dari laporan pemerintah China yang dirilis pada pembukaan pertemuan tahunan parlemen negara tersebut pada Minggu (5/3/2023), seperti dikutip dari Reuters.
Ekonomi China hanya mampu tumbuh 3 persen pada tahun lalu. Angka tersebut jauh dari target pemerintah pada 2022 sekitar 5,5 persen.
Kinerja ekonomi China pada 2022 menjadi salah satu tingkat pertumbuhan paling lambat di negara itu dalam hampir setengah abad.
Bahkan pertumbuhan pada kuartal IV/2022 hanya mencapai 2,9 persen, yakni lebih rendah daripada kuartal IV/2021 yang menyentuh 3,9 persen (year-on-year/yoy).
Kondosi ekonomi China pada 2022 berbanding terbalik dengan pertumbuhan pada 2021 yang mencapai 8,4 persen.
Baca Juga
Dilansir dari Antara, pertumbuhan ekonomi China pada 2022 sesuai dengan prediksi Dana Moneter Internasional (IMF) karena sejak awal hingga akhir 2022 otoritas negara itu banyak melakukan serangkaian penguncian wilayah (lockdown) sebagai bagian dari kebijakan Zero Covid.
Pada tahun ini, pemerintah China mulai merasa optimistis setelah pembukaan perekonomian dan pelonggaran protokol kesehatan.