Bisnis.com, JAKARTA – Twitter tengah menyewakan ulang ruang kantornya di New York kepada pihak ketiga karena perusahaan teknologi ini ingin memangkas pengeluaran, setelah beberapa hari lalu melakukan PHK terhadap 200 orang.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (1/3/2023), menurut data pialang real estat Savills Twitter baru-baru ini mendaftarkan hampir 19.000 meter persegi ruang kerja untuk disewakan di 245 dan 249 W. 17th St. di Manhattan.
Hingga saat ini pihak Twitter belum memberikan keterangan lebih lanjut, sedangkan Juru bicara Pacific Investment Management Co's Columbia Property Trust, pemilik gedung tersebut, menolak berkomentar.
Pemilik Twitter Elon Musk telah memangkas biaya sejak mengambil alih perusahaan media sosial ini 2022. Perusahaan ini juga sudah melakukan PHK sejumlah karyawan dan dituduh menunggak pembayaran sewa kantor di San Francisco dan London.
Upaya menyewakan kembali ruang kantor di New York kepada pihak ketiga dapat membantu Twitter mengurangi biaya, mengingat sebagian besar kontrak properti mengharuskan penyewa membayar sewa selama masa sewa meskipun gedung tersebut tidak ditempati.
Gedung-gedung di 17th street termasuk di antara properti yang mengalami gagal bayar baru-baru ini oleh Columbia Property Trust milik Pimco. Pemilik kantor tersebut mengatakan minggu lalu bahwa mereka sedang melakukan restrukturisasi pinjaman dengan para kreditur.
Baca Juga
Penutupan kantor Twitter merupakan penghematan real estat terbaru dari perusahaan teknologi besar.
Adapun, Meta Platforms Inc. menutup beberapa kantor di Hudson Yards Manhattan, sementara Amazon.com Inc. juga mengurangi rencana ekspansi di kota ini.
Hal ini menambah tekanan bagi banyak pemilik properti di kota ini, yang mengandalkan perusahaan teknologi besar dalam beberapa tahun terakhir sebagai penyewa.
Menurut Savills, perusahaan-perusahaan jasa keuangan telah mengambil langkah untuk menyewa lebih banyak ruang, hampir 19 persen kantor di kota ini tersedia untuk disewa pada kuartal IV/2022.