Bisnis.com, JAKARTA - Kehadiran angkutan penerbangan perintis dapat mengendalikan disparitas harga dan inflasi berbagai barang dan kebutuhan di daerah-daerah terpencil. Harga barang bahkan dapat ditekan hingga 80 persen pada wilayah timur Indonesia.
Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Putu Eka Cahyadi, menjelaskan selain penumpang, angkutan perintis juga membawa muatan kargo mulai dari kebutuhan pokok, dokumen-dokumen, hingga bahan bakar minyak (BBM).
"Hal ini merupakan salah satu fungsi kehadiran jembatan udara kargo pada penerbangan perintis kami," kata Putu dalam Media Briefing di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Putu menuturkan, mengutip data Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan periode Januari - Desember 2022, persentase penurunan harga barang-barang tersebut berkisar antara 50 persen hingga 80 persen.
Penurunan harga terbesar terjadi pada Kabupaten Pegunungan Bintang di Provinsi Papua Pegunungan. Harga air mineral pada wilayah tersebut dapat ditekan sebesar 81,38 persen dari Rp650.000 per karton untuk non jembatan udara menjadi Rp121.000 per karton melalui jembatan udara.
Pada wilayah yang sama, harga garam dapat ditekan hingga 72,68 persen dari Rp48.500 per kilogram menjadi Rp13.250 per kilogram.
Sementara itu, harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah juga berhasil diturunkan sebesar 50 persen menjadi Rp50.000 per liter dari sebelumnya Rp100.000 per liter.
Sementara itu, di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, harga gula mengalami penurunan sebesar 40,63 persen dari Rp32.000 per kilogram menjadi Rp19.000 per kilogram
Selanjutnya, harga tepung terigu juga dapat ditekan hingga 45,45 persen menjadi Rp18.000 per kilogram dari sebelumnya Rp33.00 per kilogram.
"Penurunan harga ini juga menjadi salah satu upaya pengendalian inflasi," ujarnya.
Pada 2023, Kemenhub menyiapkan 40 rute perintis kargo dan 1 rute subsidi kargo pada 6 koordinator wilayah (korwil) yaitu Tarakan, Masamba, Dekai, Timika, Oksibil, dan Tanah Merah. Sepanjang 2022 lalu, realisasi angkutan kargo mencapai 5.698 penerbangan dengan total muatan 6.007 ton barang.