Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM mencatat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pracico Inti Sejahtera dan KSP Pembiayaan Syariah Pracico Inti Utama saat ini sedang menjalani homologasi atau penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) dengan total tagihan sebesar Rp1,4 triliun.
Sejak kasus gagal bayar mencuat, puluhan kantor cabang kedua KSP yang tergabung dalam naungan PT Multi Inti Sarana (MIS) Group itu sudah lama berhenti beroperasi.
Salah satunya kantor yang berada di Jalan Angkasa Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat. Berdasar pantauan Bisnis.com, Rabu (22/2/2023) gedung 4 lantai itu dalam keadaan kosong dan nampak tidak terurus sejak lama.
“Itu sudah tutup sejak Covid. Katanya disita sama Mahkamah Agung. Tapi itu masih ditawar-tawarin disewain. Mana ada yang mau, kan?,” ujar Burhan, pemilik toko fotokopi, samping gedung Pracico.
Namun, saat Bisnis menghubungi nomor telepon atas nama Irvan yang tertera di gedung tersebut, dirinya mengaku hanya agen properti yang ditugaskan untuk menyewakan gedung tersebut. Menurut Irvan, yang menugaskan itu merupakan salah satu karyawan KSP Pracico.
“Orang yang kerja di gedung Ibu Ninik yang menugaskan saya,” katanya, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga
Dia mengatakan, gedung tersebut akan disewakan Rp550 juta per tahun. Sejak kosong dua tahun lalu, Irvan mengungkapkan gedung itu belum ada yang berminat menyewa. “Saya juga kurang tahu kenapa tutup,” ujar Irvan mengklaim tidak mengetahui kasus yang menjerat KSP Pracico.
Selain cabang itu, kantor cabang KSP Pracico yang kini sudah tutup juga terdapat di Jalan Mangga Dua Raya, Sawah Besar, Jakarta. Sama seperti cabang di Kemayoran, cabang Pracico menempati sebuah ruko itu disebut tutup pertengahan tahun lalu. “Katanya pindah ke Kelapa Gading,” ucap Rahmat, tukang parkir komplek perkantoran tersebut kepada Bisnis, Selasa (22/2/2023).
Binis pun menelusuri kantor pusat KSP Pracico Inti Sejahtera yang berada di Sudirman Center, lantai 45 Hotel Sahid, Jalan Sudirman Said. Menurut Petugas Bagian Operasional Sudirman Center Nanang, kantor Pracico sejak 12 Desember 2022 telah disegel oleh Kabareskrim Mabes Polri.
“Sempat juga ada ketegangan dengan pengurus Pracico. Mereka tidak terima,” tutur Nanang saat ditemui Bisnis di lokasi, Rabu (22/2/2023)
Nanang pun menjelaskan, alasan tidak dipasangnya ‘police line’ oleh aparat penegak hukum. “Polisi masih menghargai, ini kan pusat kantor ya, jadi gak dipasang. Tapi polisi mengganti kunci pintu kantor. Makanya yang bisa buka cuma mereka,” ungkap Nanang.
Sejak kasus gagal bayarnya mencuat pada 2020, Deputi Bidang Perkoperasian KemenKop UKM Ahmad Zabadi mengatakan kedua koperasi yang tergabung dalam naungan PT Multi Inti Sarana (MIS) Group sedang menjalani homologasi atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan total tagihan sebesar Rp808.85 miliar bagi KSP Pembiayaan Syariah Pracico Inti Utama dan Rp624,83 miliar untuk KSP Pracico Inti Sejahtera atau totalnya sebesar Rp1,43 triliun.
“Per Agustus 2022 KSP Pembiayaan Syariah Pracico Inti Utama telah melakukan pembayaran sebesar Rp 46.03 M [5,69 persen] dan KSP Pracico Inti Sejahtera sebesar Rp28,76 miliar [4,60 persen] per Juli 2022,” ujar Zabadi kepada Bisnis.com, Selasa (21/2/2023).