Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang apartemen Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) melakukan serah terima perdana Silverlake Tower. Terdapat lebih dari 500 unit yang di serahkan secara bertahap ke konsumen.
Head of Property Management Meikarta, Agus Budi Rahardjo, mengatakan Sileverlake tower merupakan menara ke-13 dan ke-14 di Distrik 1 yang telah diserahterimakan.
“Kehadiran para pemilik Silverlake ini bakal membuat kehidupan Kota Meikarta semakin semarak lagi," kata Agus dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (16/2/2023).
Agus menerangkan, bagi konsumen yang sudah menerima unit, maka dapat langsung tinggali, karena seluruh infrastruktur dan fasilitasnya sudah tersedia.
Sebagaimana diketahui, Distrik 1 Meikarta memiliki area komersial dengan tenant yang beragam dan menempel langsung dengan sejumlah tower.
Adapun, beberapa tenant yang tersedia yaitu Supermarket, Laundry, Salon, F&B, bioskop, coffee shop, tempat bermain anak, bahkan universitas, serta klinik.
"Semua lengkap tersedia, sehingga bisa langsung dapat menikmati hasil investasi mereka," ujarnya.
Tak hanya itu, fasilitas olahraga dan taman besar untuk wisata keluarga pun sudah lengkap di kawasan Central Park Meikarta, yang saat ini sudah menjadi destinasi wisata utama di area Cikarang dan sekitarnya lengkap dengan 20 lebih wahana di dalamnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), Ketut Budi Wijaya, memberikan penjelasan terkait pembangunan tower yang saat ini berjumlah 14 tower untuk distrik 1 dan 4 tower di distrik 2.
Ketut menerangkan bahwa wacana distrik 3 dibangun tidak terlaksana sehingga sampai 2027 akan diselesaikan distrik 1 dan 2 sebanyak 28 tower.
"Yang sudah dihuni saat ini 40 persen di distrik 1 [dari total 4.800 yang diserahkan]," kata Ketut beberapa waktu lalu.
Pihaknya mengungkap bahwa 18.000 unit telah terjual. Dari angka tersebut, CEO PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), Indra Azwar, mengklaim telah melakukan serah terima sebanyak 4.200 unit per akhir 2022.
"Sampai dengan tahun 2022 sudah 4.200 unit diserahterimakan atau sekitar 30 persen. Target 2023 sejumlah 2.200 atau 14 persen dari total unit," ujar Indra.
Selanjutnya, pada 2024, dia menyebut PT MSU akan menyerahkan 3.400 unit atau 21 persen, pada 2025 sebanyak 3.000 unit atau 18 persen sehingga pada 2025 total yang diserahkan 83 persen secara keseluruhan.
Kemudian, pada 2026 akan diserahkan 3.100 unit atau 10 persen. Lalu, pada 2027 sekitar 1.997 unit atau 7 persen.
