Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemindahan IKN, Kepala Otorita Berharap RI Jadi Seperti Korea Selatan

Badan Otorita menyebut pemindahan ibu kota ke IKN akan membantu mengubah predikat Indonesia menjadi negara maju.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - Youtube Setpres.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - Youtube Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Otorita menyatakan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk mengubah predikat dari negara berpendapatan menengah menjadi negara maju.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menjelaskan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah merencakan IKN untuk menjadi Ibu Kota Indonesia di 2045.

Bambang menambahkan saat ini Indonesia masih di predikat negara dengan berpendapatan menengah. Namun, dengan pemindahan ibu kota ke IKN akan membantu mengubah predikat Indonesia menjadi negara maju.

"Kita juga ingin seperti Korea Selatan yang bisa menjadi negara high income," kata Bambang di Youtube Insitut Teknologi Bandung, Rabu (15/2/2023).

Lebih lanjut, mantan Vice President Asian Development Bank (ADB) itu menengaskan nantinya IKN dapat menjadi superhub ekonomi Indonesia di 2045.

Hal ini pun didukung dari visi misi Bappenas. Pertama, pengembangan manusia dan Penguasaan IPTEK, saat ini Indonesia sedang mengembangkan talenta kelas dunia dengan dasar yang kuat dalam ekosistem pendidikan dan digital.

Kedua, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, harapannya dengan IKN ini akan menumbuhkan PDRB Kalimantan Timur hingga 3 kali lipat pada 2045 melalui transformasi ekonomi dari ekonomi yang sangat bergantung pada sumber daya meniadi ekonomi yang lebih beragam.

Ketiga, pemerataan pembangunan, dengan adanya IKN di kawasan Timur Indonesia diharapkan dapat mendorong pertumbuhan PDRB dan memperkuat rantai nilai domestik secara keseluruhan.

Terakhir, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan, dengan adanya ibukota baru ini, Indonesia memiliki peluang untuk menetapkan standar khusus untuk kerangka kerja regulasi yang didorong oleh investasi dan inovasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper