Bisnis.com, JAKARTA — Pekerjaan pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 51 persen sampai dengan 25 Januari 2023.
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan bahwa pembangunan Stasiun Monas sudah masuk ke tahap selanjutnya
“Yakni, pekerjaan pengecoran base slab ventilation tower, pemasangan ventilasi terowongan (OTE Duct) dan kolom stasiun, pengecoran roof slab gardu induk, serta persiapan shaft box jacking entrance 1 stasiun di Jalan Museum,” ujarnya lewat keterangan resmi, Selasa (14/2/2023).
Sementara di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi penggalian dan pengecoran roof slab pada sisi selatan stasiun, pembangunan D-Wall sisi utara stasiun, dan pekerjaan jet grouting sisi selatan dan utara stasiun.
Adapun untuk pengerjaan mesin bor terowongan 1 (TBM-1) di Stasiun Thamrin sudah berhasil membangun terowongan northbound dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI sepanjang 395 meter dari total 562 meter.
Mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah menyelesaikan pembangunan 2 terowongan antara Stasiun Thamrin dan Bundaran HI. Saat ini, TBM-2 sedang dalam persiapan pengeboran terowongan dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni.
Sebagai informasi tambahan, pengerjaan CP 202 (Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar) telah mencapai 9 persen sejak dimulai pada 18 Juli 2022.
Cakupan pekerjaan di lokasi tersebut meliputi proteksi dan relokasi utilitas, konstruksi halte sementara transjakarta, penyiapan primary beam dan RC slab foundation untuk canal decking, dan penanganan rel trem kuno.