Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pertumbuhan UMKM masuk ekosistem digital Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) mencapai 30 juta pada 2024. Selain itu, Luhut juga menargetkan gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) capai Rp3.281 triliun setara 18 persen PDB tahun ini.
Menurutnya, dua tahun berjalannya Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) kemudian disusul Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), mampu mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah. Peningkatan ini berdasarkan data yang masuk ke ekosistem digital.
"Per akhir Desember 2022, total UMKM/IKM/Artisan yang masuk ke ekosistem digital mencapai 21,4 juta unit, atau terjadi peningkatan sebesar 167,5 persen sejak diluncurkan pada 2020. Kita masih perlu mencapai target 30 juta hingga 2024,” ujar Luhut dalam keterangan, Senin (13/2/2023).
Maka itu, tambahnya, pemerintah getol mengampanyekan Gernas BBI/BBWI di berbagai daerah sebagai salah satu upaya menggerakan roda perekonomian nasional.
BBI dicanangkan sebagai Gernas oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, sebagai national branding produk lokal unggulan. Kemudian, BBWI juga diluncurkan pada Desember 2022 untuk disinergikan dengan Gernas BBI. Sinergi kedua program ini diharapkan akan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Luhut pun menyampaikan jika target BBWI tahun ini adalah 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan wisata nusantara, atau meningkat dua kali lipat dari capaian tahun sebelumnya. Diharapkan langkah ini akan meraup pendapatan di sektor pariwisata senilai Rp3.281 triliun atau setara 18 persen PDB nominal.
"Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk/jasa lokal pun meningkat. Banten punya banyak destinasi wisata unggulan seperti Tanjung Lesung. Buatlah travel pattern agar destinasi ini semakin menarik. Banten adalah daerah yang potensial untuk mengangkat kearifan lokal menjadi daya tarik warga Jakarta," tambah Menko Marves.
Pejabat Gubernur Banten, Al Muktabar, meyakini BBI dan BBWI 2023 menjadi momentum masyarakat di wilayahnya terus mencintai dan memanfaatkan produk lokal, yang tentunya mendorong meningkatnya ekonomi.
Selama tiga bulan ke depan, Muktabar mengungkapkan akan ada pameran produk UMKM, baik di wilayah provinsi maupun kota.
“Gernas BBI Banten 2023 ini diharapkan memberikan dampak perekonomian Indonesia dan Banten setelah 2 tahun lebih mengalami Covid-19, dan juga sebagai panduan kepada masyarakat untuk mencintai produk lokal,” jelas Muktabar.
Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Septriana Tangkary menegaskan bahwa Kementerian Kominfo sebagai GPR pemerintah terus mendukung pelaksanaan program tersebut.
"Kami akan terus mendukung Gernas BBI, di tahun 2021 dan 2022 kami sudah gencarkan info di berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan dengan adanya Gernas Bangga Buatan Indonesia ini, memberikan dampak yang luas sehingga UMKM kecil bisa naik kelas, dan produk Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri" ujar Septriana.