Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) atau BTN mencatat ada 21 mitra developer yang sukses mencapai target penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp100 miliar dalam setahun.
Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, terdapat 21 pengembang properti berprestasi yang meraih KPR di atas Rp100 miliar sehingga mendapatkan 100 Billion Achievement Award 2023. Apresiasi tersebut juga merupakan bagian perayaan ulang tahun ke-73 BTN.
"Momentum ulang tahun ini bagi Bank BTN akan lebih memantapkan posisinya menjadi bank fokus pembiayaan perumahan dan membantu pemerintah dalam menyukseskan program sejuta rumah (PSR)," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (12/2/2023).
Nixon pun mengucapakan terimakasih kepada seluruh pengembang yang telah bekerja sama dengan BTN. Menurutnya lagi, 2 tahun lebih pandemi membuat bisnis properti terganggu pergerakkannya. Namun, dengan sinergi yang baik pelaku usaha dan stake holder lainnya berhasil melewatinya.
Terbukti meski dihadang pandemi, segmen yang disasar BTN yang fokus pada rumah subsidi dan rumah menengah tetap diserap masyarakat. Nixon meyakini, terobosan-terobosan dengan memberikan suku bunga promo yang saat inisedang dijalankan sebesar 3,99 persen dilakukan untuk membuat bisnis properti lebih baik.
Nixon menambahkan, BTN sangat bangga bisa melayani keluarga Indonesia di setiap generasi dan dengan semangat berinovasi hingga usia yang ke-73 tahun ini.
Baca Juga
“Berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik terus dilakukan Bank BTN hingga menciptakan ekosistem perumahan yang terintegrasi dengan digital mortgage ecosystem,” jelas Nixon.
Berbagai terobosan yang dilakukan BTN merupakan bagian transformasi perkembangan teknologi dan juga tuntutan pasar serta masukan dari para pengembang sebagai mitra BTN.
Adapun ke-21 developer yang mencatat KPR tembus Rp100 miliar antara lain adalah ISPI Group, Citra Swarna Group, Gred Group, Bersatu Sukses Group, Arya Lingga Manik, Duta Putra Group, Alamindo Group, Kesuma Agung Selaras, GM Jaya Mandiri, Fast Management, Alana Group, Malaika Santara Abadi, Widia Persada, Kalindo Group, Budi Mustika, Procity Group, Lentera Sinergi Utama, Kramat Jaya Cipta, Perumnas, Berkat Jaya Development, dan Gan Property Group.