Bisnis.com, JAKARTA — Sinarmas Land menggandeng Hongkong Land menghadirkan klaster rumah premium di kawasan NavaPark BSD City yaitu Layton, usai penjualan 2 klaster premium terjual habis dalam waktu singkat.
Direktur Sinar Mas Land, Herry Hendarta mengatakan adanya peningkatan permintaan dari masyarakat akan hunian super mewah yang berukuran besar. Untuk itu, pihaknya menghadirkan kawasan residensial baru di BSD City untuk segmen upper class.
"Klaster Layton sudah mulai dipasarkan secara eksklusif dan hanya dibangun sebanyak 105 unit," kata Herry dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (11/2/2023).
Produk barunya ini memiliki tagline ‘a Home Without Boundaries’, dengan hunian yang menyatu dengan alam tanpa batas. Ini merupakan klaster kelima yang diluncurkan setelah Lancewood, Lakewood, Lyndon, dan Laurel.
Adapun, klaster Layton didesain oleh konsultan arsitek internasional yaitu P&T Group dari Singapura, sedangkan untuk desain interior dirancang oleh via. Architecture ltd. dari Hongkong, serta lanskap hunian dibuat oleh Siura Studio dari Singapura.
"Kawasan ini dibangun di atas lahan seluas 8 hektare, klaster Layton tersedia dalam dua tipe yakni Tipe 12 dan Tipe 15 dengan luas tanah sekitar 300 meter persegi sampai 943 meter persegi," jelasnya.
Baca Juga
Klaster Layton memiliki jumlah unit yang sangat terbatas dan dipasarkan mulai dari harga Rp20 miliar hingga Rp50 miliar. Setiap unit di klaster Layton memiliki tiga lantai dengan konsep bangunan double volume interlocking sehingga bukan hanya kemewahan ruang saja yang diperoleh, tetapi juga pencayahaan dan udara yang sejuk.
Tak hanya itu, rumah premium ini dilengkapi dengan lift yang dapat menampung hingga 6 orang untuk memudahkan akses vertikal ke semua lantai. Untuk Tipe 15 di unit tertentu, akan disediakan panoramic suite di lantai paling atas yang memiliki pemandangan sungai dan hijau yang luas.
Lebih lanjut, klaster Layton dilengkapi dengan sederet fasilitas unggulan mulai dari romantic promenade, jogging track, terrace plaza, hingga pemandangan lepas ke arah aliran sungai.
"Kawasan ini dilengkapi fasilitas botanic park dengan tatanan lanskap hamparan hijau yang asri seluas hampir 10 hektare serta kawasan commercial yakni North Point," terangnya.
Lokasinya strategis karena dapat akses gerbang masuk ketiga yakni North Gate untuk menyatukan NavaPark dengan Jalan Utama Grand Boulevard BSD City serta commercial spot yang berada di Central Business District (CBD).
Di samping itu, lokasi NavaPark menghadap dan terkoneksi ke BSD Green Office Park (GOP) yang merupakan kawasan perkantoran yang telah dihuni oleh sejumlah perusahaan bertaraf global.
Lokasinya yang berada di bagian Barat BSD City memudahkan penghuni untuk mengakses beberapa ruas tol, di antaranya Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A yang telah resmi beroperasi, Tol Jakarta-Merak (Tol Kebon Jeruk) dan Tol Jakarta-Serpong yang terintegrasi dengan Tol Kunciran-Serpong, JORR, Tol Bandara Soekarno-Hatta dan Tol Jagorawi.
Penghuni pun juga dimudahkan dengan berbagai moda transportasi seperti kereta Commuter Line (yang terdekat dari Stasiun Cisauk di Kawasan Intermoda BSD City), feeder bus (dari/ke Harmoni, Mangga Dua, Pasar Baru, Ratu Plaza Senayan dan Kota Wisata Cibubur), serta airport shuttle service ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Herry optimistis, dengan kondisi ekonomi Indonesia yang mulai menunjukkan pertumbuhan positif, maka aka berdampak pada kinerja sektor properti yang terus membaik.
"Minat dan kebutuhan akan produk hunian kelas premium pun masih menjadi primadona masyarakat kalangan atas karena menawarkan beragam fasilitas yang lengkap, mewah, eksklusif, hingga prime location," ujarnya.
Terlebih, perilaku pasar saat ini cenderung semakin kritis dalam memilih properti, sehingga peluang tersebut dimanfaatkan oleh Sinar Mas Land dan Hongkong Land antara dua pengembang besar berskala internasional itu dalam menghadirkan klaster high end terbaru di kawasan NavaPark BSD City.