Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INACA Buka Suara Soal Pesawat Susi Air Dibakar

INACA meminta peristiwa pesawat Susi Air dibakar segera diusut tuntas.
Pesawat perintis Susi Air melakukan penerbangan perdana di Kaltara/Bisnis.com-Eldwin Sangga
Pesawat perintis Susi Air melakukan penerbangan perdana di Kaltara/Bisnis.com-Eldwin Sangga

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia National Air Carrier Association (INACA) berharap kejadian pesawat Susi Air yang dibakar di Nduga, Papua segera diselidiki dan diselesaikan secara tuntas.

Kegiatan operasional penerbangan juga diharapkan kembali berjalan mengingat vitalnya transportasi udara pada daerah tersebut.

Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja menyatakan keprihatinan dan menyayangkan tindakan pembakaran pesawat Susi Air PK - BVY di Lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Selasa kemarin oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

INACA berharap kejadian ini dapat segera diselesaikan dengan baik sehingga penerbangan dari dan ke Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan dapat beroperasi normal kembali.

"Untuk selanjutnya kami berharap keamanan penerbangan, khususnya di Papua, dan Indonesia pada umumnya untuk dapat terus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," jelasnya dikutip dari keterangan resminya, Kamis (9/2/2023).

Denon menjelaskan, keamanan dan keselamatan penerbangan merupakan tanggung jawab bersama semua pihak.

Seiring dengan hal tersebut, INACA akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) untuk membahas peningkatan keamanan penerbangan nasional, khususnya di Papua.

Dia melanjutkan, transportasi udara sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Papua. Untuk itu kegiatan operasional penerbangan pada wilayah tersebut diharapkan dapat terlaksana dengan lancar dan berkelanjutan.

"Selain itu, kegiatan penerbangan juga terjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanannya bagi semua pihak," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper