Bisnis.com, JAKARTA - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pupuk, PT Pupuk Indonesia (Persero) akan segera resmikan pabrik baru berkapasitas produksi sebesar 500.000 ton pertahun di Aceh.
Vice Presiden Penjualan Wilayah 3A Pupuk Indonesia Aviv Ahmad Fadhil menyebutkan, pabrik pupuk NPK baru ini merupakan besutan Pupuk Indonesia melalui anak usahanya Pupuk Iskandar Muda.
“Pupuk Indonesia sebentar lagi akan meresmikan pabrik NPK baru di aceh melalui PT Pupuk Iskandar Muda, kapasitas nya 500.000 ton per tahun,” ungkap Aviv kepada Bisnis pada Kamis (9/2/2023). Kendati demikian, Aviv tidak menjelaskan secara rinci kapan peresmian ini akan digelar.
Menurut Aviv, penambahan kapasitas produksi pupuk NPK ini ditujukan agar bisa menyeimbangkan jumlah produksi NPK dan urea di Pupuk Indonesia.
“Dibangun [untuk] menyeimbangkan [jumlah produksi NPK dan urea],” tambahnya.
Hal ini Lantaran, jumlah pupuk urea yang direncanakan akan diproduksi pada tahun ini adalah sebesar 7,78 juta ton, sementara NPK hanya sebanyak 3,58 ton.
Baca Juga
Aviv menyebut, hal tersebut dipicu akibat terkendalanya fasilitas produksi pupuk NPK. Meskipun penambahan fasilitas produksi ini tidak membuat kapasitas produksi NPK bisa menandingi kapasitas produksi urea.
“Tujuan akhirnya bukan untuk mengejar [jumlah produksi] urea memang,” pungkas Aviv.
Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, Pupuk Indonesia mencanangkan pembangunan pabrik pupuk NPK ini pada tahun 2019 lalu, dengan target rampung pada tahun 2021.
Pembangunan pabrik yang berlokasi di Lhokseumawe, Aceh ini menelan investasi sebesar Rp1,2 triliun.