Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia (GIAA) Usul Biaya Penerbangan Haji 2023 Rp33,4 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengusulkan total biaya penerbangan haji Indonesia pada 2023 sebesar Rp33,44 juta. Ini perinciannya:
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengusulkan total biaya penerbangan haji Indonesia pada 2023 sebesar Rp33,44 juta. 

"Komponen biaya yang paling besar dalam direct cost adalah harga BBM sekitar 40,2 persen atau Rp13,1 juta dan sewa pesawat sebesar 37 persen atau Rp12 juta," papar Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Selain itu, direct cost atau biaya langsung juga mencakup biaya persiapan teknis pesawat sebesar Rp812.000 dan asuransi Rp7.800.

Kemudian, untuk biaya kebandarudaraan terdiri atas komponen biaya operasional sebesar Rp77.693, parkir Rp290.000, dan landing Rp494.844. Untuk jasa navigasi terdapat biaya seperti over flying Rp251.908 dan rute charge Rp479.844.

Selanjutnya, ada biaya service di tiap bandara (ground handling) Rp547.806, catering penerbangan Rp464.876. Ada biaya kru langsung Rp401.924 dan akomodasi hotel Rp183.845.

“Jadi kru kita itu punya waktu untuk bekerja maksimal 14 jam. Setelah itu harus istirahat dan harus tidurnya 180 derajat. Setelah 24 jam baru terbang lagi. Ini aturan penerbangan,” ujar Ade.

Sementara itu, biaya tidak langsung atau indirect cost, seperti biaya staf darat untuk pelayanan jemaah Rp106.668 dan biaya hotel Rp222.079. Lalu, ada perekrutan kru tambahan beserta pelatihan sekitar 400 orang sebesar Rp62.000, asuransi Rp19.000, fasilitas terminal Rp227.556, pengiriman service Rp1,1 juta, dan bagasi handling pesawat Rp277.000.

“Ini awal-awal komponen biaya dari airlines dan angka-angka ini selalu diaudit oleh BPK. Setiap tahun ini salah satu syarat,” ujar Ade.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily pun bertanya soal kemungkinan penurunan biaya pesawat. “Apakah bisa diturunkan lagi?

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi menuturkan, pihaknya belum bisa memutuskan dengan alasan harus terlebih dahulu mengkonfirmasi kepada Kementerian Agama.

“Mungkin kalau kita sudah confirm ke Kemenag asumsi ini kita ini berapa, mungkin kita bisa work out lagi. Sebab, ini adalah asumsi kita berdasarkan tahun lalu,” jawab Ade.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper