Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gerainya Berguguran, Ini Jurus Transmart untuk Bertahan dan Tumbuh

Transmart telah menyiapkan sejumlah strategi agar tetap bisa bertahan dan memacu pertumbuhannya ke depan. Apa saja?
Indra Gunawan
Indra Gunawan - Bisnis.com 03 Februari 2023  |  21:16 WIB
Gerainya Berguguran, Ini Jurus Transmart untuk Bertahan dan Tumbuh
Tempat kasir yang nampak kosong di gerai Transmart Blok M Square, Jakarta, Senin (30/1/2023) - BISNIS - NI Luh Angela.

Bisnis.com, JAKARTA - Transmart akan melakukan beberapa langkah strategis agar gerainya bisa bertahan dan bahkan tumbuh ke depannya. Salah satunya dengan menjual produk-produk yang bersifat ramah lingkungan dan hemat energi, serta memaksimalkan kerja sama dengan sesama perusahaan di bawah naungan CT Corp.

Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid mengatakan, penutupan puluhan gerai Transmart menjadi pembelajaran pihaknya agar terus berinovasi. Dia mengungkapkan, secepatnya akan merilis produk unggulan yang bersifat hemat energi dan ramah lingkungan agar bisa kembali tumbuh.

“Kami nanti akan mencanangkan produk yang akan menjadi trendsetter, intinya produk ini ramah lingkungan dan hemat energi. Kami akan segera me-launching. Detailnya belum bisa yang kasih tahu,” ujar Satria saat dihubungi Bisnis, Jumat (3/2/2023).

Dia juga menjelaskan, pada 2023 ini, Transmart juga akan memaksimalkan kerja samanya dengan sesama perusahaan Grup CT milik konglomerat Chairul Tanjung, khususnya perbankan. Hal itu guna meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja di Transmart.

“Misalnya dengan bank digital Allo Bank, ada promosi khusus dengan Bank Mega dan juga kartu kredit maupun debit dengan Bank Mega Syariah juga. Ini kan pilihan mereka, mereka bisa menata pola konsumsi masing masing agar lebih hemat,” ungkap Satria.

Mengenai pandangan beberapa pihak mengenai harga di Transmart lebih mahal, Satria menampik hal tersebut yang menjadi penyebab gerai Transmart berguguran. Dia mengklaim, hal tersebut tidak sesuai fakta yang sebenarnya.

“Itu pas kapan surveinya, pas di tanggal lain, produk bisa lebih murah dibandingkan kompetitor lain. Kalau barang mahal, komoditi lain lebih murah. Lalu, pake kartu grup kami lebih murah lagi. Banyak produk kami yang lebih murah dibanding yang lain,” tutur Satria.

Lebih lanjut, dia berharap Transmart tidak lagi dibandingkan dengan merek sebelumnya, yaitu Carrefour.

“Kami selalu dibandingkan dengan kepemilikan asing sebelumnya. Padahal kami mempunyai ciri khas, milik nasional. Ojo dibandingke, masing-masing punya keunggulannya. Kami juga kerja sama dengan UMKM. Ini kan menciptakan nilai tambah,” ujarnya.

Satria menegaskan, jika masyarakat tidak perlu terlalu khawatir mengenai keberadaan Transmart. Pasalnya, gerai PT Trans Retail Indonesia ini masih eksis di beberapa kota besar yang jumlahnya mencapai 95 gerai di seluruh Indonesia, seperti Pekanbaru, Lampung, Palembang, Padang, Bandung, Bekasi, Semarang, Tangsel, Tangerang, Sidoarjo, Tegal, Karawang, Bali, Makassar, Kediri, Surabaya, Bogor, Cirebon, Manado, Palu, Lombok, dan Kupang.

“Untuk pemasok juga jangan khawatir. Konsumen juga tidak perlu ragu. Kami masih buka dari Sabang sampai Merauke. Di DKI juga cuma beberapa yang tutup, [tapi] udah kayak terjadi disaster. Kami tetap melangkah, confident. Kami siap menerima pengunjung,” ucap Satria.

Sebagaimana diketahui, Transmart telah menutup sejumlah gerainya. Sepanjang 2021 hingga awal 2023, ada 39 gerai Transmart yang berhenti beroperasi atau tutup permanen.

“Kalau tutup toko itu hanya efisiensi.  Hal biasa, kami dinamis. Tapi pengalaman tutup toko ini akan menjadi pembelajaran buat kami, bagaimana bisa berlari lebih kencang, memberikan inovasi,” tandas Satria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Transmart Carrefour trans retail chairul tanjung hypermart ritel modern
Editor : Denis Riantiza Meilanova

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top