Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendesak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk merampungkan program beautifikasi dan landscaping pada Maret 2023.
"Program ini harus sudah selesai 100 persen pada akhir Maret 2023," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, dikutip Senin (16/1/2023).
Sebagai informasi, program ini merujuk pada instruksi Menteri PUPR dalam Surat Menteri PUPR No. BM.0702-Mn/1057 tentang Rencana Kerja Peningkatan Kualitas Jalan Tol yang ditujukan kepada BUJT untuk terus meningkatkan kualitas dan estetika jalan tol.
BUJT didorong untuk menghadirkan lingkungan jalan tol yang lebih baik serta memperhatikan aspek pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagaimana instruksi tersebut.
Basuki berkeyakinan bahwa peningkatan kualitas layanan jalan tol akan berdampak terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol.
"Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga rest area-nya," ujarnya.
Baca Juga
Tercatat 66 ruas jalan tol telah melaporkan program peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping. Adapun, per November 2022 terdapat 5 BUJT yang telah melaksanakan beautifikasi dan landscaping dengan progres selesai 100 persen.
Beberapa di antaranya yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk ruas Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit, PT Hutama Karya (Persero) untuk ruas Tol Akses Tanjung Priok, PT Marga Mandalasakti untuk ruas Tol Tangerang-Merak, PT Citra Karya Jabar Tol untuk ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 (Cileunyi-Pamulihan), dan PT Jasamarga Bali Tol untuk ruas Tol Nusa Dua-Ngurai Rai-Benoa.
Basuki mengapresiasi BUJT yang telah menyelesaikan program beautifikasi dan landscaping pada ruas tol sebagai bagian pengelolaan jalan tol berkelanjutan. Dia meminta agar BUJT yang masih dalam pelaksanaan beautifikasi dan landscaping dengan progres di atas 50 persen untuk segera menyelesaikan.
Kegiatan peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping meliputi marka (pengecatan marka pudar, pengecatan marka setelah Scrapping Filling Overlay, dan pemasangan marka rumble strip).
Selain itu juga mencakup guardrail (pemasangan baru, pemeliharaan dan reposisi, pembersihan, pengecatan ulang, pemasangan end guardrail section, dan pembersihan windshield dan soundbarrier).
Kemudian, untuk jembatan/Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)/overpass meliputi pengecatan, pembersihan, perbaikan pipa drainase, perbaikan railing, pengecatan railing, pengecatan chainlink fence, pengecatan bagian simpang susun, pengecatan struktur box tunnel, dan pengecatan underpass).
Lebih lanjut, Median Concrete Barrier (MCB) dan parapet mencakup pengadaan MCB baru, pembersihan MCB dan parapet, pengecatan, perbaikan, dan pengecatan bullnose dan kanstin gerbang tol. Serta, penghijauan dan landscaping seperti penanaman pohon, perawatan taman, pemotongan rumput serta beautifikasi landscaping di interchange, gerbang tol, kantor gerbang, dan di sepanjang jalur tol.