Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Bauran EBT Sektor Komersial, PLTS Atap Jadi Andalan

Pemerintah mendorong pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dan mencapai target nol emisi karbon
PLTS atap terpasang di sebuah gedung di Denpasar, Bali./Bisnis-Feri Kristianto
PLTS atap terpasang di sebuah gedung di Denpasar, Bali./Bisnis-Feri Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah gencar mendorong pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada berbagai sektor.

Langkah ini dilakukan untuk mencapai target nol emisi karbon pada tahun 2060 serta tingkat bauran energi terbarukan sebesar 23 persen di tahun 2025.

Untuk itu, pengembangan energi surya secara masif, khususnya pada sektor industri komersial harus terus digenjot. Sektor industri dipercaya menjadi sektor potensial untuk percepatan penetrasi energi baru terbarukan (EBT).

Fanda Soesilo, Chief Executive Officer (CEO) SUNterra yang merupakan lini bisnis Grup SUN, perusahaan pengembang proyek sistem tenaga surya terbesar di Indonesia mengatakan akan terus mendukung langkah pemerintah untuk mengembangkan energi surya di tanah air.

“Untuk meningkatkan angka bauran energi terbarukan, kami terus menggandeng berbagai pihak untuk melakukan instalasi PLTS guna mengurangi jejak karbon dari aktivitas operasional setiap perusahaan,” kata Fanda dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis (12/1/2023).

Berfokus pada sektor residensial, sosial, dan komersial skala menengah, SUNterra kata Fanda, berhasil mencatat proyek PLTS lebih dari 2,5 MWp di beberapa sektor industri, salah satunya di industri pengolahan plastik.

“Saat ini kami menggandeng PT Modern Plastic Industry (MPI), perusahaan yang bergerak sebagai produsen kemasan plastik ini mulai menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan instalasi PLTS Atap berkapasitas 151,25 kWp,” ujarnya.

Fanda berharap pemasangan PLTS Atap dapat menginspirasi pelaku bisnis lain khususnya di bidang manufaktur untuk mulai beralih ke energi bersih untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Instalasi sistem PLTS pada PT MPI menggunakan sistem On Grid yang masih terhubung dengan jaringan PLN dengan kapasitas per panel sebesar 550 Wp.

SUNterra menggunakan panel surya dari Jinko Solar sebanyak 275 unit, yang dilengkapi dengan MBB HC Technology, membuat setiap panel yang terpasang di PT MPI ini memiliki durabilitas dan performa sistem PLTS yang tangguh.

Berkat instalasi sistem PLTS ini, diperkirakan PT MPI dapat menurunkan emisi karbon sebanyak 79 ton per tahun dan setara menanam 58.714 pohon selama 25 tahun.

Pada sisi teknologi lain, untuk menunjang performa dan keamanan, sistem PLTS di PT MPI diimbangi dengan menggunakan inverter dari Sungrow bertipe SG125CX.

Inverter seri premium Sungrow SG125CX memiliki bankability terbaik dunia versi Bloomberg New Energy Finance yang didukung oleh Utomo SolaRUV, dirancang untuk pengaplikasian sistem PLTS Atap di segmen komersial industrial.

Teknologi ini mampu menghadirkan hasil daya yang lebih tinggi, sistem monitoring energi yang cerdas, serta tingkat efektivitas hingga 98.5 persen serta tahan dari korosi yang dapat menurunkan kualitas performa inverter.

Perwakilan PT MPI, Michael Jusanti mengatakan di tahun 2023 ini berencana menambah kapasitas PLTS sebesar 201 kWp, sehingga total PLTS di green energy factory menjadi 352 kWp. 

Dirinya berharap konsep green energy ini, pabriknya mampu memproduksi lebih banyak kemasan plastik tanpa mengkhawatirkan jejak emisi karbon yang dihasilkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper