Bisnis.com, JAKARTA - Puncak musim penghujan tak menghalangi rencana PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menggenjot suplai proyek jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan (Japek II atau Japeksel) Seksi 3, Taman Mekar–Sadang.
Manajer Batching Plant Japeksel WSBP Agus Joko Santoso mengakui musim hujan dengan intensitas tinggi tengah menjadi tantangan tersendiri, karena berpengaruh terhadap kondisi jalan atau akses distribusi, serta perlunya menjaga kualitas proses cor yang lebih ketat.
"Tapi semua itu bisa diantisipasi dengan kita menjadwalkan pengerjaan sesuai kondisi cuaca. Misalnya, kalau cuacanya sering hujan setiap sore, ya, kita kejar pengerjaan ketika pagi. Kita coba terus setiap hari dengan sistem itu," ujarnya dalam wawancara khusus dengan Tim Kilas Nataru Bisnis Indonesia, dikutip MInggu (8/1/2023).
Seperti diketahui, sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa Desember 2022 sampai Januari 2023 merupakan puncak musim penghujan sekaligus berlangsungnya periode cuaca ekstrem di Tanah Air.
Adapun, demi kelancaran pembangunan Japeksel, Waskita Precast telah membangun dua batching plant (BP) demi kelancaran suplai beton readymix, yaitu BP Cilangkap di kawasan STA 50 untuk pengerjaan STA 45 sampai STA 60, serta BP Taman Sari di kawasan STA 34 untuk pengerjaan STA 30 sampai STA 45.
Selain itu, untuk memenuhi suplai beton pracetak (precast), terutama produk PCI Girder atau balok beton jembatan, WSBP mengerahkan 3 plant besar di Jawa Barat, yaitu Plant Subang, Plant Sadang, dan Plant Karawang.
Baca Juga
"Progres total sudah 36 persen, sementara progres suplai precast sudah 65 persen. Saat ini, sudah jadi dari STA 60 sampai STA 48, bahkan sudah dioperasikan secara fungsional pada momen Natal dan Tahun Baru kemarin sampai wilayah Kutanegara di kawasan STA 48," tambahnya.
WSBP sendiri telah menyuplai kebutuhan konstruksi dari Proyek Strategis Nasional (PSN) garapan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) ini sejak 2019 untuk kebutuhan bahan konstruksi mulai STA 30 di Deltamas sampai STA 60 di pintu keluar Sadang. Target realisasi suplai secara penuh akan jatuh pada pertengahan tahun ini.
"Kita sangat komitmen untuk menyelesaikan target yang direncanakan dan berharap proyek ini akan berguna untuk masyarakat yang butuh Tol Japeksel. Semoga selesai sesuai target yang diharapkan," ungkap Joko.
Nantinya, ruas Tol Japeksel secara penuh akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta. Alhasil, proyek ini akan menghubungkan tiga jalan tol, yaitu Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2, dan ruas Purwakarta—Bandung—Purbaleunyi.
Adapun, Japeksel Seksi 3 Taman Mekar–Sadang garapan Grup Waskita merupakan paket terpanjang, tepatnya mencapai 27,85 km. Sementara itu, Seksi 1 Jati Asih–Setu sepanjang 9,3 km dan Seksi 2 Setu–Taman Mekar sepanjang 24,85 km saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
