Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat pertumbuhan jumlah penumpang di 20 bandara yang dikelola mencapai 62 juta orang sepanjang 2022 atau naik 100 persen dibandingkan dengan 2021 yang hanya 31 juta orang.
Selain itu, jumlah penerbangan (take off-landing) juga melonjak 40 persen dari 360.000 penerbangan pada 2021 menjadi 510.000 penerbangan pada 2022.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan peningkatan signifikan lalu lintas penerbangan didorong tiga hal yakni membaiknya kondisi pandemi yang menumbuhkan permintaan perjalanan dengan pesawat, kesiapan fasilitas layanan bandara dan ketersediaan slot time penerbangan, serta kemampuan maskapai dalam menyediakan pesawat.
“Hasilnya, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif pada 2022 mencapai 62 juta penumpang atau naik 100 persen,” ujar Awaluddin dalam siaran pers, Minggu (1/12/2023).
Dia menambahkan dalam penyelenggaraan angkutan Nataru yang dimulai sejak 19 Desember 2022, lalu lintas penerbangan di bandara AP II tercatat cukup tinggi.
Jumlah pergerakan penumpang pada 19-31 Desember 2022 (H-6 sampai H+6 Natal) secara kumulatif di 20 bandara AP II tercatat 2,72 juta penumpang atau meningkat sekitar 64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1,66 juta penumpang.
Baca Juga
Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 21.572 penerbangan atau naik 36 persen, dan angkutan kargo 26,79 juta kilogram.
Awaluddin menuturkan khusus Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan penumpang mencapai 1,69 juta penumpang atau naik 65 persen, dengan pergerakan pesawat tercatat 12.234 penerbangan atau naik 38 persen.
Sementara itu, Awaluddin menyampaikan puncak arus kedatangan diperkirakan pada 2 Januari 2023 dengan jumlah penumpang 220.000 penumpang dengan sekitar 1.600 penerbangan.
“Puncak arus kedatangan ada pada 2 Januari 2022, kami mengimbau agar penumpang pesawat dapat mengatur waktu sehingga dapat memproses keberangkatan dengan baik,” tuturnya.