Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hore! Penerima Bansos Bisa Daftar Kartu Prakerja Tahun Depan

Menko Airlangga mengatakan Kartu Prakerja bukan bansos, sehingga terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Situs resmi program Kartu Prakerja hanya di prakerja.go.id / Tangkapan layar prakerja.go.id
Situs resmi program Kartu Prakerja hanya di prakerja.go.id / Tangkapan layar prakerja.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Kabar gembira datang dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Pasalnya pada 2023 mendatang, Kartu Prakerja dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para penerima bantuan sosial (bansos).

Mengutip laman resmi @prakerja.go.id, Rabu (28/12/2022), Airlangga mengatakan program tersebut diarahkan kepada usia produktif yakni 18-64 tahun.

“Karena ini bukan bansos, maka penerima bansos pun boleh ikut. Jadi artinya ini murni untuk reskilling dan upskilling,” kata Airlangga.

Perlu diketahui, pemerintah pada tahun depan akan merubah skema Kartu Prakerja dari semi bansos menjadi normal.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja William Sudhana menjelaskan, program Kartu Prakerja pada 2023 akan dikembalikan ke tujuan utamanya, yakni sebagai program peningkatan kompetensi kerja seiring meredanya kasus Covid-19.

Dia juga menuturkan, penerima bansos dari kementerian/lembaga lainnya bisa menjadi penerima manfaat Kartu Prakerja di skema normal, dimana sebelumnya program ini tidak diperuntukkan bagi peserta yang telah menerima program bansos lain dari pemerintah.

Besaran insentif yang diterima juga akan berubah pada tahun depan. Sebelumnya total bantuan biaya yang diberikan sebesar Rp3,55 juta per individu yang terdiri dari Rp1 juta untuk biaya pelatihan, insentif pasca pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan untuk 4 bulan, dan insentif survei sebesar Rp150.000.

Pada tahun depan besaran bantuan yang diberikan adalah senilai Rp4,2 juta. Bantuan ini terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600.000 yang akan diberikan sebanyak 1 kali, serta insentif survei sebesar Rp100.000 untuk dua kali pengisian survei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper