Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional guna mengantisipasi potensi terjadinya kepadatan saat puncak arus mudik maupun balik libur Natal 2022 dan tahun baru 2023, khususnya di beberapa ruas jalan tol.
Hal tersebut sejalan dengan dominasi kendaraan pribadi sebagai moda transportasi yang digunakan selama perjalanan libur akhir tahun ini.
"Bersama Korlantas Polri dan operator jalan tol akan dilakukan rekayasa lalin secara situasional khususnya di ruas-ruas tol yang potensial pada kendaraan khususnya di jalur utara," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, Minggu (25/12/2022).
Rekayasa lalu lintas sudah dilakukan pada saat puncak arus mudik Natal 2022, Sabtu (24/12/2022). Kemarin, contra flow sudah dilaksanakan mulai sekitar pukul 09.30 WIB di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 sampai dengan KM 61.
Adita mengatakan bahwa kelancaran lalu lintas pada jalan tol maupun non-tol menjadi salah satu fokus penanganan dan pengawasan pemerintah maupun kepolisian pada Natal 2022 dan tahun baru 2023. Pada libur akhir tahun ini, kendaraan pribadi roda dua dan empat mendominasi moda transportasi yang digunakan masyarakat.
Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), Minggu (25/12/2022), terdapat peningkatan lalu lintas transaksi gerbang tol di ruas Tol Jabodetabek dan Jawa Barat pada H-7 hingga H-1 Natal 2022.
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat bahwa terdapat 695.780 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta atau meningkat 9.35 persen dari volume lalu lintas transaksi normal, yakni 636.259 kendaraan. Lalu lintas terdistribusi melalui dua gerbang tol (GT) Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo dan GT Benda UTama 2 Jalan Tol Kunciran--Cengkareng.
Kemudian, lalu lintas Jawa Barat terdistribusi melalui GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Cipularang.
Sebanyak 202.186 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Sementara itu, tercatat 218.938 kendaraan menuju arah sebaliknya, atau meningkat 12,18 persen dari kondisi normal, yakni 195.173 kendaraan.
Untuk GT Pasteur Jalan Tol Cipularang, volume lalu lintas transaksi keluar menuju arah Bandung, yakni sebanyak 256.011 kendaraan atau meningkat 21.25 persen dari kondisi normal, yaitu sebanyak 211.146 kendaraan. Lalu, volume kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat sebanyak 227.942 kendaraan atau meningkat 6,90 persen dari kondisi normal, yakni 213.226 kendaraan.
Di sisi lain, sampai dengan H-3 Natal 2022, Kamis (22/12/2022), Kemenhub mencatat terdapat lebih dari 638.000 penumpang yang menggunakan transportasi umum. Jumlah tersebut meningkat 29,1 persen dari periode yang sama pada tahun lalu, yakni 638.187 penumpang.
Berdasarkan data sementara pergerakan penumpang angkutan umum yang dihimpun dari Posko Angkutan Natal dan tahun baru (Nataru), jumlah penumpang kumulatif tertinggi dari H-6 sampai dengan H-3 Natal yaitu pada moda angkutan udara sebanyak 202.957 penumpang. Jumlah itu meningkat 28,67 persen dari periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar 144.765 penumpang.
Kemudian, jumlah penumpang tertinggi diikuti oleh angkutan jalan 134.651 penumpang (meningkat 45,21 persen dari tahun lalu 73.773 penumpang); angkutan kereta api sebanyak 128.320 penumpang (meningkat 66,52 persen dari tahun lalu yakni 42.957 penumpang); angkutan penyeberangan 110,950 penumpang (meningkat 9,50 persen dibandingkan tahun lalu 100.406 penumpang); serta angkutan laut 61,309 penumpang (meningkat 24,49 persen dibandingkan tahun lalu 46.290 penumpang).
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
