Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk meresmikan sebanyak empat proyek bendungan yang telah selesai pembangunannya hingga akhir 2022.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menjelaskan pada tahun ini terdapat 9 bendungan yang ditargetkan selesai.
"Bendungan Semantok Nganjuk, Bendungan Ciawi Bogor, Bendungan Sukamahi Bogor, Bendungan Beringin Sila Sumbawa," kata Endra kepada Bisnis, Senin (19/12/2022).
Sementara itu, dilansir dari Antara, Senin (19/12/2022), Presiden Jokowi awalnya dijadwalkan meresmikan operasional Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Kabupaten Nganjuk, Asti Widyartini mengemukakan sesuai dengan rencana Presiden Jokowi akan meresmikan operasional Bendungan Semantok di Nganjuk pada Selasa (20/12/2022).
"Dari informasi yang kami terima, Presiden akan naik pesawat turun di Bandara Iswahjudi Magetan, kemudian ke Nganjuk," ujar Asti.
Dia mengatakan, Presiden Jokowi akan tiba di Bendungan Semantok, Nganjuk pada Selasa sore, sekitar jam 15.00 WIB. Presiden dijadwalkan akan melakukan penanaman pohon kemudian peninjaun lokasi.
Namun, Endra menyatakan bahwa peresmian Bendungan Semantok oleh Presiden Jokowi tidak jadi dilakukan esok hari.
"Belum, [peresmian Bendungan Semantok] ditunda kemungkinan ke pekan depan," ujarnya kepada Bisnis, Senin (19/12/2022).
Sebelumnya, Kementerian PUPR menargetkan, 9 bendungan selesai pembangunannya di tahun ini. Target penyelesain 9 bendungan di 2022 juga sebelumnya telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan data Kementerian PUPR, 9 bendungan yang akan selesai pembangunannya pada tahun ini adalah Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, Bedungan Margatiga, dan Bendungan Sadawarna. Kemudian, Bendungan Lolak, Bendungan Semantok, Bendungan Tamblang, Bendungan Beringin sila, serta Bendungan Kuwil Kawangkoan.
"Seperti jalan tol, banyak yang sudah selesai, tapi belum diresmikan," ungkap Endra.