Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Pamer Indonesia Teruji dalam Hadapi Berbagai Krisis

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia telah teruji dalam menghadapi berbagai guncangan berkat tata kelola yang baik.
Menkeu Sri Mulyani saat acara pemberian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022)./ Dok. Youtube Setpres RI.
Menkeu Sri Mulyani saat acara pemberian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022)./ Dok. Youtube Setpres RI.

Bisnis.com, JAKARTA - Tata kelola negara yang tepat menjadi kunci Indonesia dalam menghadapi berbagai guncangan yang terjadi selama ini. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia telah teruji dalam menghadapi berbagai guncangan berkat tata kelola yang baik.

“Kita sudah diuji di berbagai guncangan. Kita sudah di dalam sejarah mengelola Indonesia, berbagai guncangan terjadi dulu 2008-2009 guncangan perekonomian global, krisis keuangan global,” kata Sri Mulyani pada puncak acara peringatan Hakordia Kemenkeu 2022 di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Kendati demikian, Indonesia masih akan kembali dihadapkan pada guncangan-guncangan baru. Beberapa diantaranya adalah naik turunnya boom dan bust dari komoditas, perubahan iklim hingga disrupsi teknologi.

Pada kesempatan itu, bendahara negara menyinggung terkait salah satu pemain kripto yang mengalami kerugian hingga triliunan. Menurut dia, kerugian yang dialami pemain kripto tersebut lantaran tata kelola yang bermasalah.

“Pasti semua di ruangan ini tau kripto market yang beberapa bulan atau setahun terakhir semua ngirim WA ke saya kripto boom. Jumlahnya yang tadinya ratusan miliar menjadi triliunan, tiba tiba bust, semalam salah satu pemain kripto. Itu juga masalah tata kelola,” ujarnya.

Adapun masalah lain yang dihadapi ke depan antara lain demografi, serta geopolitik yang dapat memicu terjadinya krisis pangan dan krisis energi.

“Pengalaman memberikan saya perspektif yang luar biasa, mengenai bagaimana tata kelola, bagaimana korupsi, dan bagaimana institutional arrangement sangat menentukan kemajuan suatu negara,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper