Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Toll Road Siapkan Strategi Urai Kemacetan di Tol saat Nataru

Waskita Toll Road memproyeksikan kenaikan volume lalu lintas di ruas-ruas tol yang berada di Transjawa saat Nataru.
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Toll Road menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas di jalan tol yang dikelolanya sepanjang periode libur Natal dan tahun baru (Nataru). Proyeksi peningkatan tidak hanya terjadi di Pulau Jawa, tapi juga di Pulau Sumatra.

Sekretaris Perusahaan Waskita Toll Road, Alex Siwu, mengatakan pada periode libur Nataru, Waskita Toll Road memproyeksikan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas di ruas-ruas tol yang berada di Trans Jawa seperti Ruas Pemalang-Batang dan Pasuruan-Probolinggo.

"Selain di Trans Jawa, ekspektasi peningkatan volume lalu lintas juga akan terjadi di ruas dan Kayu Agung - Palembang - Betung," kata Alex kepada Bisnis, Jumat (9/12/2022).

Adapun, Waskita Toll Road tengah dalam proses untuk mengoperasikan sejumlah ruas jalan tol baru untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas pada saat Nataru.

Ruas yang sedang dikebut untuk dapat beroperasi saat Nataru, di antaranya adalah Junction Wringinanom pada Ruas Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar dan seksi 2 dan 2A ujung (Jakasampurna - Margajaya) di ruas Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu).

"Sementara itu di Ruas Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 2 Cigombong - Cibadak saat ini sedang dalam penyelesaian konstruksi agar dapat beroperasi secara fungsional pada saat Nataru," ujarnya.

Hingga akhir 2022, Alex mengatakan bahwa pihaknya optimistis dapat mencatatkan peningkatan volume lalu lintas yang positif. Hal tersebut mengacu pada membaiknya mobilitas masyarakat pada akhir tahun.

Selain itu, Alex mengatakan beroperasinya sejumlah jalan tol baru pada akhir tahun menjadi kontributor peningkatan volume lalu lintas di jalan tol yang dioperasikan perseroan hingga sepanjang tahun nanti.

"Perseroan berharap volume lalu lintas ruas tol Waskita Toll Road pada akhir kuartal IV/2022 nantinya akan meningkat," ungkapnya.

Sepanjang kuartal III/2022, Waskita Toll Road telah mencatat peningkatan volume lalu lintas sebesar 28 persen. Alex mengatakan seluruh ruas tol dengan kepemilikan mayoritas mengalami kenaikan, antara lain pada ruas tol Pemalang - Batang tumbuh 24 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ruas Tol Becakayu tumbuh 54 persen, ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi tumbuh 15 persen, ruas Tol Pasuruan - Probolinggo tumbuh 39 persen.

Alex menambahkan jalan tol lain yang mengalami peningkatan adalah ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung tumbuh 12 persen, serta ruas tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar tumbuh 33 persen.

"Adapun ruas tol yang memiliki VLL tertinggi merupakan ruas tol Pemalang-Batang dengan total lebih dari 7 juta kendaraan yang melintas," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper