Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah Rusia di Asia bertahan jauh di atas batas US$60 per barel yang dipatok oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat (9/12/2022), para pedagang China memborong minyak mentah Rusia untuk pengiriman Januari 2023 pada level US$67,11 per barel.
Bandingkan dengan harga minyak di pasar mentah di pasar global. Bloomberg melaporkan harga minyak mentah WTI pada Jumat (9/12/2022) dibanderol US$72,03 pada pukul 17:46 WIB. Sedangkan minyak brent dipasarkan pada level US$76,59 per barel.
Para pedagang ini juga semakin diuntungkan karena asuransi dan biaya pengiriman ditanggung oleh penjual.
Emma Li, analis pasar minyak di Vortexa Ltd. mengatakan para agen penjual minyak Rusia telah bekerja keras untuk memastikan kargo mencapai pembeli yakni kilang minyak di China.
Bloomberg melaporkan, teknik China belanja minyak murah bukan saja ke Rusia. Negara itu disebut juga memborong minyak dari Venezuela secara teratur dan juga ke Iran. Langkah yang menguntungkan negara itu karena membeli di bawah harga pasar.
Baca Juga
Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo menyebutkan pihaknya tengah mempertimbangkan sanksi terhadap negara atau perusahaan yang membeli minyak Rusia di a tas harga yang ditetapkan.