Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka penerbangan Sentani–Kiwirok di Bandara Kiwirok, setelah sebelumnya ditutup sejak 2021. Penerbangan perintis itu dijadwalkan beroperasi seminggu sekali dilayani oleh maskapai Susi Air.
Untuk diketahui, Bandara Kiwirok sempat tidak melayani penerbangan pada tahun lalu karena aspek keamanan. Namun, saat ini masyarakat Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua dapat menggunakan layanan penerbangan perintis itu.
"Alhamdulillah, hari ini telah dilaksanakan penerbangan perintis subsidi dengan rute Sentani-Kiwirok pulang pergi dengan jadwal seminggu sekali menggunakan pesawat Susi Air jenis Caravan," ujar Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nur Isnin Istiartono, dikutip dari siaran pers, Jumat (2/12/2022).
Operasional penerbangan di Bandara Kiwirok yang sempat terhenti selama beberapa bulan mengakibatkan sebagian warga mengungsi ke beberapa distrik di Pegunungan Bintang, salah satunya ke Oksibil.
"Beroperasinya kembali penerbangan perintis dari Sentani ke Kiwirok ini berkat adanya kolaborasi dan dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang, aparat TNI/Polri, Kantor Unit Penyelenggara Bandara Kiwirok dan stakeholders terkait lainnya," ujar Nur Isnin.
Isnin mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub terus mendukung keberlangsungan penerbangan di semua bandara dengan membuka konektifitas di daerah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP).
Baca Juga
"Beroperasinya kembali penerbangan di bandara ini, menjadi momen yang membahagiakan bagi saudara-saudara kita di Distrik Kiwirok, karena bisa pulang rumahnya dengan selamat dan aman," ucapnya.
Sebelum beroperasi kembali, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Keselamatan Penerbangan di UPBU Kiwirok Perspektif Keberlangsungan Transportasi Udara, Rabu (30/11/2022).
"Hasilnya rute Sentani-Kiwirok PP dibuka hari ini, selanjutnya masih ada 5 (lima) rute di bulan Desember ini untuk melayani mobilitas masyarakat Distrik Kiwirok dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2023," ujarnya.