Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eropa Terapkan Paspor Produk Digital, Shieldtag Tawarkan Ini

Uni Eropa menerapkan kewajiban paspor produk digital secara bertahap bagi berbagai produk yang dikapalkan ke Benua Biru itu.
Lambang Uni Eropa terpampang di depan gedung Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, Rabu (27/5/2020)./Bloomberg-Geert Vanden Wijngaert
Lambang Uni Eropa terpampang di depan gedung Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, Rabu (27/5/2020)./Bloomberg-Geert Vanden Wijngaert

Bisnis.com, JAKARTA- Sejak awal tahun 2022, Komisi Uni Eropa telah merancang kebijakan Paspor Produk Digital (PPD), untuk meningkatkan transparansi informasi antara produsen, pemerintah, maupun konsumen.

Harapannya, hanya dengan memindai tag atau QR Code pada produk tertentu, semua pihak yang terlibat bisa mengakses ataupun menambahkan informasi yang penting dan relevan untuk stakeholder lain.

Informasi pada Paspor Produk Digital akan tersedia secara online, dan mencakup aspek-aspek penting seperti: bahan baku produk, informasi tentang suku cadang, cara memperbaiki, konsumsi energi, hingga cara membuang produk.

Dengan adanya paspor ini, maka pemerintah maupun pelaku industri bisa mengecek orisinalitas produk, keamanan bahan baku, kesesuaian dengan peraturan yang berlaku, serta cara mendaur ulang/membuang produk dengan aman. Kebijakan PPD akan dilaksanakan bertahap, dengan percobaan awal di sektor tekstil, konstruksi, baterai EV, produk elektronik, produk kemasan, dan makanan. 

Bagi produsen Indonesia yang melakukan ekspor ke wilayah Uni Eropa, kebijakan baru PPD menuntut perusahaan untuk mulai mempersiapkan sistem elektronik yang tepat. Pasalnya, di Indonesia belum banyak perusahaan yang telah menerapkan QR code untuk menjamin orisinalitas produk maupun informasi pembuatannya.

Karena itulah, Shieldtag hadir untuk membantu brand Indonesia mematuhi kebijakan Paspor Produk Digital dari Uni Eropa dengan menyediakan layanan sertifikasi elektronik yang dapat memverifikasi keaslian produk melalui stiker hologram dan teknologi encrypted QR code. Shieldtag bekerja sama dengan pemilik brand untuk memasang stiker hologram berukuran 3x1,5cm yang telah dilengkapi 7 lapisan keamanan & QR code (ShieldCode). 

Ketika konsumen memindai QR code melalui aplikasi/website Shieldtag, nantinya akan muncul sertifikat keaslian produk yang mencantumkan izin peredaran, sertifikat BPOM, tanggal kadaluarsa, ataupun garansi. 

Tidak hanya itu, teknologi Shieldtag juga dapat memantau jangkauan peredaran produk. Seluruh data yang terdapat dalam Shieldtag Distribution Tracking System dapat dikelola langsung melalui Marketing Automation Engine, sehingga pemilik brand bisa melakukan pengiriman email/SMS massal, meningkatkan followers media sosial, hingga bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk.

“Kami siap mendukung program Paspor Produk Digital Uni Eropa, terutama karena hal ini sejalan dengan visi dan misi kami, yaitu membangun dunia yang transparan, otentik, dan saling terhubung. Karena itu, kami di Shieldtag akan terus memperluas adopsi hologram QR code terutama di sektor krusial seperti obat-obatan, skincare, kosmetik, hingga produk elektronik,” ungkap William Japari, Founder & CEO Shieldtag, dikutip Jumat (2/12/2022). 

Untuk memastikan kredibilitasnya, Shieldtag hanya bekerja sama dengan produk-produk yang telah memiliki izin relevan (seperti izin BPOM) dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang didaftarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper