Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Incar Korea Selatan untuk Investasi Tesla, Bagaimana Indonesia?

Elon Musk menyebut Korea Selatan menjadi kandidat utama untuk mendirikan pabrik Tesla di Asia setelah India.
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - CEO Tesla, Elon Musk mengisyaratkan akan membangun pabrik kendaraan listrik Tesla di Korea Selatan. Dia menyebut negara tersebut menjadi kandidat utama untuk mendirikan pabrik Tesla di Asia setelah India.

Dilansir dari electrek, Kamis (24/11/2022), CEO Tesla Elon Musk membahas rencana Tesla untuk Gigafactory berikutnya di Asia dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, mengisyaratkan bahwa negara itu bisa masuk dalam daftar pendek.

Tesla saat ini  bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksinya dari saat ini sekitar 2 juta kendaraan per tahun menjadi 20 juta kendaraan per tahun pada akhir dekade ini.Untuk membuat tujuan ambisius itu menjadi terjadi, Tesla akan membutuhkan sekitar delapan Gigafactories baru.

Oleh karena itu, Tesla harus memulai mengumumkan beberapa lokasi untuk Gigafactories dan segera mulai pembangunannya. Hal ini dikarenakan biasanya dibutuhkan beberapa tahun untuk membangun dan menjalankan pabrik. 

Sebelumnya, Musk telah mengindikasikan bahwa Tesla harus mengumumkan lokasi Gigafactory berikutnya pada akhir tahun, dan dia telah berbicara tentang lokasi berikutnya di Amerika Utara. Selain itu, ada beberapa bukti bahwa Tesla secara serius mempertimbangkan lokasi di Kanada.

Ada juga rumor dengan beberapa bukti pendukung tentang pabrik potensial di Meksiko, tetapi Tesla juga telah berbicara tentang membangun Gigafactory baru di Asia.

Musk pun membahas rencana tersebut dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dalam pertemuan virtual baru-baru ini. Diskusi antara Musk dan Yoon diungkapkan oleh kantor Presiden, dan sementara transkrip tidak tersedia, mereka mengungkapkan beberapa topik diskusi melalui Bloomberg.  

Musk mengatakan Tesla menganggap Korea Selatan sebagai kandidat utama untuk investasi. Musk juga menyatakan kesediaannya untuk secara aktif berinvestasi dalam infrastruktur pengisian EV di Korea Selatan.

Selain itu, Tesla ingin memperluas kerja sama rantai pasokan dengan perusahaan Korea. Hal ini dikarenakan Korea Selatan telah menjadi pasar mobil yang bagus untuk kendaraan listrik Tesla dan Tesla juga memiliki hubungan yang mendalam dengan LG dan Samsung, dua perusahaan raksasa Korea Selatan.

Menariknya, Indonesia sebelumnya berharap menjadi salah satu tempat pabrik Tesla didirikan.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan pembicaraan lanjutan soal rencana investasi pabrikan mobil listrik Tesla Inc. di Indonesia berjalan positif. 

Luhut mengatakan bahwa pemerintah akan membuka muatan rencana investasi Tesla Inc. itu saat pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada pertengahan November 2022 mendatang.

“Kalau pembicaraannya tidak positif [dengan Tesla], ngapain saya mau ngomong,” kata Luhut saat ditemui di Ciputra Arpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022). 

Hanya saja, Luhut enggan menerangkan lebih lanjut terkait dengan komitmen investasi awal yang telah disepakati pemerintah bersama dengan pabrikan mobil setrum pimpinan Elon Musk tersebut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper