Bisnis.com, JAKARTA — B20 Indonesia menghasilkan 25 rekomendasi kebijakan atau communique. Tak hanya itu, para pemimpin bisnis dari negara-negara G20 juga menghasilkan sebanyak 68 policy action.
Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani menyampaikan bahwa B20 Communique telah mencakup aspirasi dan masukan dari komunitas bisnis global melalui B20 selaku business engagement G20 dalam bentuk policy recommendation.
Dia mengatakan Communique tersebut merupakan bentuk pernyataan bersama B20 yang akan disampaikan pada publik dan merangkum isu prioritas yang menjadi konsensus bersama B20. Communique telah diserahkan kepada Presiden Jokowi selaku Pengarah Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia, sehari sebelum Jokowi memimpin KTT G20 yang juga berlangsung di Bali.
“Bapak Presiden akan bertemu dengan para pemimpin G20 di KTT G20, dan saya harap bapak dapat memajukan prioritas ini ke G20 sebagai visi bersama antara pemerintah dan bisnis untuk mencapai pertumbuhan kolaboratif, berkelanjutan, dan inklusif,” katanya, Senin (14/11/2022).
Shinta mengatakan, bersama dengan 6 Task Force dan 1 Action Council, B20 Indonesia pun mendorong hasil konkret dari rekomendasi kebijakan yang telah dihasilkan.
Sepanjang Presidensi B20 Indonesia, Shinta mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan platform bagi bisnis untuk berdialog dan mendukung pemerintah dalam menyukseskan KTT G20.
Pada tahun 2021, B20 memasuki babak baru: The Great Reboot yang memperlihatkan pergeseran dari mengelola krisis untuk kemudian berinovasi memanfaatkan peluang baru. Dia mengatakan B20 memiliki andil besar dalam menentukan arah kebijakan ekonomi global pasca pandemi, khususnya di negara-negara G20 melalui KTT G20 Bali.
"Hal yang juga sangat penting bagi Presidensi G20 Indonesia ada dampak investasi. Investasi banyak sekali yang masuk. Selama 1 tahun, kita melakukan roadshow ke berbagai negara," imbuhnya.
Dia mengungkapkan beberapa hasil atau legacy dari B20 Indonesia, antara lain Carbon Centre of Excellence, B20 Wiki, One Global Women Empowerment, serta Global one shot campaign.
"Global one shot campaign berhubungan dengan healthcare, ini sejalan dengan yang dilakukan dengan pemerintah. Kalau pemerintah punya Pandemic Fund, ini kita masuk dari sisi bisnisnya. Chair [Ketua] Tony Blair," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyampaikan bahwa pihaknya optimis pemulihan ekonomi Indonesia akan terus berlangsung meski pandemi telah menimbulkan disrupsi tatanan perekonomian global.
Dia menegaskan tiga strategi besar yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global seperti pandemi, krisis pangan, energi dan ekonomi, diantaranya melalui hilirisasi industri, pengembangan ekonomi hijau alias green energy hingga digitalisasi.
“Ekonomi hijau atau potensi energi baru terbarukan kita sekitar 434 ribu MW. Semua potensi alam dari matahari, air, angin itu ada semua. Ini kesempatan bagi investor untuk berinvestasi di sini, karena memang untuk investasi hijau tidak sedikit. Jadi kita ingin bersama-sama membangun ekonomi hijau di Indonesia,” kata Jokowi.
Selain itu, dia menekankan pentingnya UMKM berkolaborasi dengan perusahaan besar untuk mendorong akselerasi digitalisasi.