Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presidensi G20 Diklaim Berhasil, Posisi Tawar RI di Forum Global Meningkat

Presidensi G20 Indonesia Meningkatkan posisi tawar Indonesia di forum global dan berpotensi mendorong masuknya investasi yang lebih ke dalam negeri.
Logo dan tema G20 Indonesia 2022
Logo dan tema G20 Indonesia 2022

Bisnis.com, JAKARTA — Presidensi G20 Indonesia pada tahun ini dinilai memberikan dampak yang besar, tidak hanya bagi perekonomian, tetapi juga berhasil meningkatkan posisi tawar Indonesia di forum global.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kepemimpinan indonesia dalam pertemuan G20 tahun ini mendapatkan apresiasi oleh berbagai komunitas global mengingat situasi sulit yang tengah dihadapi dunia saat ini, terutama dalam situasi ketegangan geopolitik.

“Ini bukan sesuatu yang kecil maknanya, karena semakin suatu negara dipertimbangkan di forum  global politik dan ekonomi, artinya kita akan  mendapatkan ruang untuk men-drive agenda ekonomi global,” katanya, dikutip Senin (7/11/2022).

Febrio mengatakan, meningkatnya posisi tawar Indonesia di forum global juga dapat mendorong mobilisasi masuknya investasi yang lebih ke dalam negeri.

“Dampak paling besar bagaimana kita melihat investasi ke sektor ekonomi yang kita butuhkan, sektor ekonomi hijau, juga ekonomi digital. Dengan poisisi Indonesia yang semakin di pertimbangkan dan semakin kuat, itu akan mengalirkan aliran modal yang nantinya akan cukup kuat,” jelas Febrio.

Dia juga menyampaikan, meski beberapa rangkaian pertemuan negara G20 di bawah presidensi indonesia tidak menghasilakn komunike, namun pemerintah berhasil mendorong mobilisasi pendaan dan kerja sama di tingkat global.

“Faktor utama yang perlu kita lihat adalah hasil dari manfaat utamanya, yaitu concrete deliverable, bisa menggalang mobilisasi dana dan kerja sama untuk dunia secara bersama-sama” jelasnya.

Beberapa kerja sama yang berhasil disepakati yaitu terutama pada sektor kesehatan, transisi energi berkelanjutan, ekonomi digital, hingga ketahanan pangan.

Dia mencontohkan, salah satu hasil konkret yang berhasil diraih yaitu pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) untuk pembiayaan kesiapsiagaan, pencegahan, dan respons pandemi dengan komitmen lebih dari US$1,4 miliar dalam rangka memperkuat arsitektur kesehatan global.

Dari sisi transisi energi pun, negara G20 berhasil menyepakati pengembangan Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform dalam mendukung percepatan penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara dan pengembangan energi terbarukan untuk mempercepat transisi kepada energi yang lebih ramah lingkungan menuju nol emisi karbon dengan mekanisme yang adil dan terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper