Bisnis.com, JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) memastikan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berjalan dengan baik dan dapat diselesaikan pada Desember 2022.
Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi, mengatakan pihaknya akan mengutamakan kualitas dan mutu dalam setiap pembangunan infrastruktur yang dibangun, termasuk infrastruktur Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
“Ya dalam pembangunannya, Brantas Abipraya melaksanakan pengerjaan konstruksi jalan tol Cisumdawu Seksi 4B, 5A dan 6B. Saat ini seksi 6B telah selesai, sedangkan Seksi 4B dan 5A masih dalam proses penyelesaian dan ditargetkan tuntas Desember ini,” kata Sugeng dalam keterangan resmi, Senin (7/11/2022).
Saat meninjau langsung pembangunan jalan tol yang akan membantu konektivitas Jawa Barat ini, Sugeng mengatakan bahwa Brantas Abipraya mengantongi 24 persen kepemilikan saham pada joint venture pada pengerjaan Tol Cisumdawu. Tol ini akan menghubungkan Subang, Sumedang dan Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka.
Sugeng mengungkapkan Tol Cisumdawu terdiri atas 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sementara itu, Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Keenam seksi itu terdiri dari Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km), Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km), Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,20 km), Seksi 5 Legok-Ujung Jaya (14,9 km), dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan.