Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek IKN akan Dipamerkan Saat KTT G20? Ini Kata Badan Otorita

Badan Otorita IKN angkat bicara terkait kemungkinan konsep pembangunan IKN Nusantara akan diperkenalkan ke investor di KTT G20.
Truk melintas di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Truk melintas di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih belum masuk dalam rentetan jadwal pertemuan para kepala negara dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan pada bulan ini di Bali.

Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN, Sidik Pramono, menyatakan belum dapat memastikan apakah konsep pembangunan IKN Nusantara yang tengah ditawarkan pemerintah kepada para investor-investor yang akan hadir di KTT G20.

"Ini kita belum ada undangan keterlibatan," kata Sidik kepada Bisnis, Senin (7/11/2022).

Dalam catatan Bisnis, sejumlah negara telah ditawarkan untuk terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara di antaranya adalah Korea Selatan, Jepang, hingga Uni Emirat Arab.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak Dubai Holding untuk menanamkan investasi di sejumlah sektor di Indonesia mulai dari pariwisata, ekonomi dan keuangan syariah, penguatan kapasitas UMKM, hingga infrastruktur IKN.

Hal tersebut disampaikannya saat bertemu dengan Pimpinan Dubai Holding Syekh Ahmed bin Saeed Al Maktoum di Kantor Dubai Holding, Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (3/11/2022).

Ma’ruf pun mengundang Pimpinan Dubai Holding untuk berkunjung langsung ke Indonesia guna melihat langsung berbagai potensi kerja sama bisnis atau investasi dengan Indonesia. Termasuk potensi pengembangan ekonomi di Ibu Kota Negara yang baru.

“IKN akan menjadi showcase transformasi peradaban di Indonesia. Konsep pembangunan kota ini adalah hijau, pintar, inklusif, memiliki resiliensi dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Menanggapi tawaran tersebut, menurut Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Pimpinan Dubai Holding Syekh Ahmed bin Saeed Al Maktoum menyambut baik dan akan menjajaki berbagai kemungkinan investasi di Indonesia.

“Beliau sangat terbuka dan (mengatakan) akan berkunjung ke Indonesia sehingga terlihat langsung apa saja yang bisa ditindaklanjuti untuk kerja sama yang lebih konkret,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper