Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Masih Ada 4,15 Juta Penduduk Usia Kerja Terdampak Covid-19

BPS mencatat penduduk usia kerja terdampak pandemi Covid-19 pada Agustus 2022 sebanyak 4,15 juta orang.
Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2022 dan keadaan ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2022, Senin (7/11/2022)/tangkapan layar YouTube BPS
Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2022 dan keadaan ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2022, Senin (7/11/2022)/tangkapan layar YouTube BPS

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kondisi ketenagakerjaan Indonesia hingga Agustus 2022 berangsur membaik, meski belum kembali ke kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, penduduk usia kerja terdampak pandemi Covid-19 pada Agustus 2022 tercatat sebanyak 4,15 juta orang, turun 17,17 juta orang dibandingkan Agustus 2021 sebesar 21,32 juta orang.

"Kalau dilihat dari komponennya, sebanyak 0,24 juta orang merupakan pengangguran karena Covid-19, 0,32 juta orang bukan angkatan kerja karena Covid-19, 0,11 juta orang sementara tidak bekerja dan masih 3,48 juta orang yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (9/5/2022).

Margo menuturkan, dengan membaiknya ekonomi dan juga kondisi ketenagakerjaan, dampak pandemi belum sepenuhnya hilang. Artinya membaiknya ekonomi terus berlanjut, tetapi dampaknya terhadap ketenagakerajaan belum pulih.

Dia juga menyampaikan bahwa angka pengangguran Indonesia pada periode Agustus 2022 sebesar 8,42 juta orang, naik dari sebelumnya 8,40 juta orang pada Februari 2022.

BPS mencatat penduduk usia kerja kini berjumlah 209,4 juta orang, naik 2,71 juta orang. Dari jumlah tersebut, yang terserap menjadi angkatan kerja adalah 143,72 juta orang atau naik 3,57 juta orang dan bukan angkatan kerja sebanyak 65,70 juta orang atau turun 0,86 juta orang.

"Tambahan angkatan kerja tak semua terserap di semua tenaga kerja dan sebagian menjadi pengangguran," kata Margo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper