Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Apple Moncer! Laba dan Pendapatan di Atas Proyeksi Analis

Apple mencatat laba bersih per saham sebesar US$1,29, melampaui rata-rata proyeksi analis sebesar US$1,26 per saham.
Tampilan iOS 16 pada perangkat iPhone/Apple
Tampilan iOS 16 pada perangkat iPhone/Apple

Bisnis.com, JAKARTA – Apple Inc. membawa angin segar bagi perusahaan teknologi besar di musim laporan keuangan kuartalan. Produsen iPhone ini mencatat laba dan pendapatan di atas konsensus analis.

Dilansir Bloomberg pada Jumat (28/10/2022), Apple melaporkan pendapatan tumbuh 8,1 persen ke US$90,1 miliar pada kuartal keempat fiskal, di atas proyeksi analis sebesar US$88,6 miliar. Kinerja positif ini didorong oleh penjualan komputer Mac dan perangkat wearable.

Sementara itu, Apple mencatat laba bersih per saham sebesar US$1,29, melampaui rata-rata proyeksi analis sebesar US$1,26 per saham.

Perangkat andalan Apple, iPhone, mencatat penjualan US$42,6 miliar pada kuartal yang berakhir 24 September, sedikit lebih rendah dari proyeksi anali yang memperkirakan US$42,7 miliar. Adapun sektor layanan seperti streaming musik dan video mencatat pendapatan US$19,2 miliar, jauh di bawah proyeksi hampir $20 miliar.

Di sisi lain, Apple mencatat pendapatan US$11,5 miliar dari Mac, jauh di atas proyeksi analis sebesar US$9,25 miliar. Lini produk itu juga mengalami lonjakan di musim pandemi, didorong oleh penyebaran lingkungan kerja hybrid.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini tidak memberikan proyeksi pendapatan untuk kuartal mendatang, melanjutkan pendekatan yang diadopsi pada awal pandemi Covid-19. Tetapi analis memperkirakan penjualan mencapai US$128 miliar, rekor tertinggi sepanjang masa.

IPhone masih menjadi sumber penjualan terbesarnya dan perusahaan diharapkan mendapat dorongan dari lini iPhone terbaru, yaitu iPhone 14, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max.

Meskipun iPhone 14 Pro terlihat mirip dengan dua model sebelumnya, fitur baru seperti kamera belakang 48 megapiksel dan fitur Dynamic Island menarik minat pembeli.

Meskipun penjualan iPhone dan layanan lebih lemah dari yang diharapkan pada kuartal lalu, pendapatan dan laba Apple melampaui perkiraan analis. Perusahaan mengatakan bahwa pertumbuhan tidak akan sekuat selama periode saat ini.

Namun, investor masih cenderung optimis sehingga saham, sehingga saham Apple menguat 0,33 persen ke US$145,28 per saham pada akhir perdagangan after-hours, Kamis (27/10/2022).

Kinerja Apple juga berbanding terbalik dengan raksasa teknologi lain seperti Alphabet Inc (Google), Amazon.com Inc., Meta Platforms Inc. (Facebook), Microsoft Corp. dan lainnya. Seluruhnya melaporkan pendapatan yang lesu dalam beberapa hari terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper