Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Semester I/2022 Meroket, BP Batam Permudah Perizinan

BP Batam berupaya mempermudah perizinan untuk makin meningkatkan realisasi investasi.
Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam Muhammad Rudi (dalam layar) berbincang dengan Direktur Bisnis Indonesia Group Hery Trianto (dari kiri), Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Rahayuningsih dan Head of Premium Content & Multimedia Gajah Kusumo saat kunjungan virtual ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (19/10). / Bisnis - Himawan L Nugraha
Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam Muhammad Rudi (dalam layar) berbincang dengan Direktur Bisnis Indonesia Group Hery Trianto (dari kiri), Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Rahayuningsih dan Head of Premium Content & Multimedia Gajah Kusumo saat kunjungan virtual ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (19/10). / Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mempermudah perizinan investasi di Batam agar bisa makin meningkatkan realisasi investasi.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menjelaskan nilai investasi di Batam mencapai Rp6,1 triliun pada semester I/2022. Dengan angka tersebut, PMA Batam menyumbang persentase terbesar dengan 79,16 persen dari realisasi investasi PMA di Kepri sebesar Rp6,4 triliun.

Sebelumnya, ada beberapa kendala dalam berinvestasi di Batam, mulai dari peraturan BP Batam dan pemerintah daerah yang sering tumpang tindih.

"Terbitnya PP No. 41/2020 terkait dengan pedoman penyusunan rencana kerja pemerintah daerah memberikan kemudahan dalam perizinan, yang sekarang dipegang oleh BP Batam," ujar Rudi secara virtual kepada Bisnis.com, Rabu (19/10/2022).

Rudi menambahkan selain perizinan, BP Batam bersama dengan Kota Batam saat ini memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia,jika dahulu perizinan mengharuskan tatap muka sekarang bisa melalui virtual.

Selain perizinan, Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam tersebut juga mengatakan lahan dan akses kota menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan investasi.

Dia menuturkan telah membuka semua akses mulai dari pelabuhan, bandara hingga darat.

"Saat ini kita akan menyelesaikan jalan pelabuhan Batu Ampar Harbour sampai ke kawasan industri. Jadi para investor tidak akan mengatakan kawasan tersebut macet," jelasnya.

Lebih lanjut, Rudi juga sedang mempercepat perizinan dan pelayanan pelabuhan khusus barang, meskipun bukan di bawah kewenangan BP Batam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper