Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Minat Investasi di IKN 25 Kali Lebih Besar dari Ketersediaan Lahan

Otorita IKN menyatakan tawaran untuk berinvestasi di Ibu Kota Baru mendapatkan respons yang sangat positif dari para investor.
Foto udara proses pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Foto udara proses pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menyatakan tawaran untuk berinvestasi di Ibu Kota Baru mendapatkan respons yang sangat positif dari para investor. Minat investasi yang tercatat 25 kali lebih besar dari lahan yang disediakan pada tahap awal.

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menjelasksan pada tahap awal pihaknya telah menyediakan lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 921 hektare yang siap untuk digarap.

Dia mengatakan, dalam penjajakan pasar yang telah digelar, antusiasme dari para investor untuk terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara tercatat sangat besar.

"[Ketersediaan lahan] dibandingkan yang minat itu, lebih banyak minatnya 25 kali. Artinya 25 kali lebih besar dari lahan yang tersedia," kata Bambang dalam acara Market Sounding IKN, Selasa (18/10/2022).

Melihat besarnya minat tersebut, Bambang mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menyiapkan lahan di Kawasan KIPP IKN Nusantara untuk dapat dikembangkan oleh para investor nantinya.

Menurutnya, lahan di IKN Nusantara masih sangat luas dan terbuka untuk para investor yang berminat. Untuk di KIPP IKN, total lahan yang dapat dikembangkan adalah seluas 6.671 ha.

"Yang kita bangun cuma bagian utara 921 ha. lalu bagaimana nih yang 25 kali? Nanti oke kita bangunkan infrastruktur di [kawasan] 1B dan 1C di bagian tengah sehingga mereka bisa bangun dan masuk ke situ. Kita tawarkan itu, masih di KIPP," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper