Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut banyak negara di dunia saat ini terancam mengalami kerawanan pangan akut akibat situasi global yang tidak menentu.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober. Jokowi menyebut negara-negara di dunia terancam mengalami krisis ekonomi, energi dan pangan akibat pandemi Covid-19 yang terjadi selama 3 tahun dan konflik Rusia-Ukraina yang tak kunjung berakhir.
"Ada berbagai prediksi tentang situasi global ke depan yang sama bahwa banyak negara di dunia yang rakyatnya terancam menghadapi kerawanan pangan akut. Hampir tiga tahun pandemi, lalu konflik dan perang di Ukraina, telah membawa dampak krisis ekonomi, energi, dan pangan ke seluruh dunia," tulis Jokowi di akun Instagramnya @jokowi, Minggu (16/10/2022).
Menurutnya, mau tidak mau Indonesia harus bersiap menghadapi berbagai ancaman krisis, khususnya krisis pangan dengan meningkatkan ketahanan pangan.
Jokowi mengklaim bahwa Indonesia sudah jauh-jauh hari melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi ancaman krisis pangan.
"Jauh-jauh hari sebelumnya, jalan menuju ketahanan pangan itu sudah kita persiapkan, salah satunya dengan membangun infrastruktur di bidang pertanian, dari bendungan, embung, hingga jaringan irigasi yang mendukung produksi pertanian nasional," ujarnya.
Untuk diketahui, Hari Pangan Sedunia (HPS) diperingati setiap tanggal 16 Oktober sebagai sebuah momentum untuk mengingatkan dunia bahwa kekuatan setiap negara ditentukan oleh kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat secara berkelanjutan.
Momen Hari Pangan Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian akan pentingnya penanganan masalah pangan baik di tingkat nasional, regional maupun global secara berkelanjutan.
Hari Pangan Sedunia diinisiasi sebagai bentuk perhatian bahwa semakin rawannya krisis pangan di dunia telah diingatkan oleh FAO (Food and Agriculture Organization) sejak diselenggarakan Konferensi Pangan Sedunia di Roma tahun 1974.
FAO pada Konferensi ke-20 bulan November 1979 di Roma mencetuskan Resolusi Nomor 179 yang disepakati semua negara anggota FAO termasuk Indonesia, yang menetapkan untuk memperingati World Food Day (Hari Pangan Sedunia).
Peringatan HPS mulai tahun 1981 dilaksanakan setiap tanggal 16 Oktober, sesuai dengan hari didirikannya FAO yaitu pada tanggal 16 Oktober 1945 di Quebec City, Canada.